Asiknya Bersantai di Resto dan Warung Sepanjang Jalan Tembus Tawangmangu Karanganyar

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Asiknya bersantai di resto dan warung yang berada di sepanjang Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan tepatnya wilayah Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.  

Ada puluhan resto dan warung di jalur sepanjang 6,3 km tersebut. Di resto dan warung tersebut pengunjung akan disuguhkan panorama alam lereng Gunung Lawu. Mayoritas resto dan warung di sepanjang jalan tersebut telah dilengkapi dengan rooftop. Sehingga pengunjung dapat menyantap hidangan sembari menikmati pemandangan alam baik itu perbukitan serta perkebunan warga. Tak jarang pengunjung berswafoto di rooftop dengan latar perbukitan dengan kabut tipis.

Salah satu warung yang menyuguhkan pemandangan alam lereng Gunung Lawu yakni Warung Makan Aris Transite 55. Lokasinya berada di dekat Basecamp Cemoro Kandang Tawangmangu. Pengunjung dapat melihat Bukit Mongkrang dari warung tersebut apabila cuaca sedang cerah. Warung tersebut beroperasi mulai pukul 08.00-20.00 pada hari biasa dan pukul 07.00-24.00 saat akhir pekan.

Warung yang dikelola oleh Aris Wiyanto (48) telah telah beroperasi sejak 1982 dan saat itu warung dikelola oleh orang tuanya. Bangunan warung dulunya hanya berupa bangunan semi permanen berupa anyaman bambu. Dia menuturkan, warung mulai ditembok setelah jalan tembus selesai dibangun beberapa tahun yang lalu.

"Saat pandemi warung dilengkapi dengan rooftop. Ternyata dampaknya cukup bagus. Jadi pengunjung bisa lihat pemandangan alam dari atas sambil menyantap hidangan. Viewnya bagus," katanya kepada Tribunjateng.com.

Selain menyuguhkan pemandangan alam, lanjutnya, menu makanan dan minuman yang disajikan di warung miliknya cukup lengkap. Mulai dari bakso, nila bakar, ayam kampung, nasi goreng, mie, sate ayam, dan lain-lain. Sedangkan minuman ada wedang jancruk, wedang jaran, kopasus, teh dan kopi.

Harga makanan dan minuman di Warung Aris cukup terjangkau mulai dari Rp 8.000 sampai Rp 25 ribu untuk makanan dan Rp 5.000 hingga Rp 10 ribu untuk minuman.

"Di sini kalau makanan pada umumnya. Kalau minuman yang khas wedang jancruk. Campuran jahe, jeruk, kencur, sereh, gula jawa direbus. Minuman itu bisa menghangatkan badan," ucapnya.

Aris menuturkan, omzet yang diperoleh dari jualan di warung rata-rata Rp 7 juta-Rp 8 juta per pekan. Kendati demikian omzet tersebut tidak menentu tergantung dengan faktor cuaca. Mengingat warung cenderung sepi pengunjung apabila hujan dan kabut tebal.  

Pengunjung asal Jumapolo, Wildan Khoiri (18) biasanya apabila main ke Tawangmangu pasti menyempatkan mampir ke Warung Aris. Menurutnya harga makanan dan minumannya cukup terjangkau.

"Warung di sini tempatnya di atas (rooftop) viewnya bagus, nyaman, pelayanannya juga oke," ungkapnya. (Ais).