Genangan Air di Ujung Utara Jalan Muktiharjo Raya Semarang Belum Surut, Ini Penyebabnya.

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ini penyebab genangan air di ujung utara Jalan Muktiharjo Raya surutnya lama dibanding sejumlah jalan lain di wilayah Kecamatan Genu, Senin (6/2/2023).

Camat Genuk Suroto mengatakan, karena posisi di lokasi jalan tersebut tidak rata. Artinya ada yang tinggi dan ada yang rendah,sehingga aliran air yang dari atas itu pun menuju ke titik paling rendah kemudian menggenang.

"(Jalan) Itu sebagian ditinggikan. Sebagian airnya larinya di situ (ujung utara Jalan Muktiharjo Raya, samping perintasan rel kereta api)," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Senin (6/2).

Untuk menghilangkan genangan air di lokasi itu, kata dia, harus mengunakan pompa air.

"Makanya itu nunggu tarikan pompa, kalau enggak mengunakan pompa tidak mungkin kering di situ," bebernya.

Ia mengungkapkan bahwa masyarakat di sekitar kawasan itu sudah paham dengan adanya genangan air yang hilangnya lama tersebut.

"Kalau ada masyarakat pendatang baru la mungkin kaget, (tapi) kalau masyarakat situ sudah paham, pompa belum (dinyalakan) ya belum (surut)," ungkapnya.

Ia menambahkan, pompa portabel bantuan dari DPU Kota Semarang yang ada di sekitar jalan ini terletak di dekat jembatan.

Genangan air yang ada di ujung utara Jalan Muktiharjo Raya ini, kata Suroto, surutnya paling akhir di Kecamatan Genuk.

"Dia selesai terakhir sendiri, pokoknya, genangan terakhir, sampai ujung rel," tutupnya.

Dari pantauan Tribunjateng.com di lokasi, tampak genangan air masih menyelimuti ujung utara Jalan Muktiharjo Raya, panjang jalan yang masih tergenang  kurang lebih 50 meter, ke arah selatan.

Sejumlah kendaraan motor maupun mobil juga terlihat riwa-riwi di jalan itu, dalam pantauan, sejumlah kendaraan itu tidak  ada yang mogok setelah melewati genangan air di jalan ini. (*)