Berita Semarang
Bisnis Perhotelan Makin Kompetitif, Ini Strategi Hotel Dafam Kembali Pikat Masyarakat
Hotel Dafam Semarang kini kembali mengatur strategi untuk terus memikat masyarakat.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Di tengah kondisi bisnis perhotelan di Semarang yang makin kompetitif, Hotel Dafam kini kembali mengatur strategi untuk terus memikat masyarakat.
Hal itu di antaranya dengan menggelar kegiatan hingga promo berbeda yang diharapkan mampu menarik masyarakat untuk datang ataupun menginap di hotel tersebut.
Satu di antaranya yakni melalui event lomba lari "Fun Run Kawin Lari 7K" di Kota Semarang, yang dijadwalkan pada tanggal 12 Februari 2023.
"Kami gencarkan kegiatan lagi karena kami ingin memperkenalkan kembali Hotel Dafam Semarang kepada masyarakat bahwa Hotel Dafam Semarang masih eksis dan masih bisa memberikan pelayanan sesuai yang diinginkan. Memang kami tidak lebih baik dari hotel lain, tapi lebih berguna dan bermanfaat untuk masyarakat," jelas General Manager Hotel Dafam Semarang Muh Roy Amazon saat konferensi pers terkait event lomba lari Fun Run Kawin Lari 7K di Hotel Dafam, Selasa (6/2/2023).
Roy menjelaskan, lomba lari tersebut digelar untuk menyambut peringatan Hari Valentine dan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berolahraga dan peduli kesehatan.
Disebutkan, lari juga menjadi salah satu olahraga yang banyak diminati semua kalangan masyarakat.
Hal ini dikarenakan lari merupakan olahraga sederhana dan terbilang murah.
"Ketika anda berolahraga lari, cukup mengenakan pakaian olahraga, sepatu, dan mencari lokasi untuk olahraga lari. Ketika melakukannya, Anda membakar banyak lemak, paru-paru dipaksa menghirup banyak oksigen, otot-otot jantung terlatih, termasuk bisa meredakan stres yang dialami," ujarnya.
Sementara di sisi lain, dia menambahkan, mulai gencar digelarnya event juga diharapkan ke depan bisa mampu menjangkau pasar lebih luas lagi. Sebab selama ini, diakui kebanyakan segmen terbesar hotel yakni dari pemerintahan.
"Biasanya segmen di Semarang berharap dari pemerintahan. Padahal market lain lebih banyak seperti individual market, sosialita market, family market, corporate market, itu banyak," terangnya.
Sementara itu Roy menyebut upaya Hotel Dafam Semarang untuk menjangkau pasar lebih luas sendiri telah terlihat tahun ini.
"Januari okupansi kami sekitar 45-46 persen. Januari memang masih low, karena kegiatan-kegiatan ataupun jalan-jalan sudah habis di Desember. Tapi untuk Januari tahun ini ya masih ada sedikit pergerakan positif dibandingkan Januari (tahun) sebelumnya. Kemudian Februari minggu kedua, banyak booking-an event maupun kamar. Tidak disangka, segmen sosialita ini yang men-support seperti kegiatan arisan dan ulang tahun. Ketika ibu-ibu ini mendapat pelayanan yang bagus di Dafam, kurang lebih dia akan menyarankan ke suaminya terlebih ketika suaminya orang penting di perusahaan. Jadi strateginya seperti itu," jelasnya.
Terkait Fun Run Kawin Lari 7K, Ketua Panitia acara tersebut Aby Doni menjelaskan, merupakan sebuah kegiatan acara lari santai bersama pasangan masing-masing.
"Larinya harus berpasangan, mulai dari start sampai finish, jangan sampai pasangannya tertinggal dan malah tertukar dengan pasangan lain," ungkapnya.
Warga Wonolopo Mijen Semarang Laksanakan Pemilihan Ketua RT Secara Langsung |
![]() |
---|
Persiapan Arus Mudik,Wali Kota Semarang Mbak Ita Minta Jalan Provinsi dan Pusat Segera Diperbaiki |
![]() |
---|
Mbak Ita Prioritaskan Perbaikan Jalan Rusak, Demi Kenyamanan Pemudik Saat Melintas di Semarang |
![]() |
---|
4 Jalan di Kota Semarang yang Sering Digunakan PSK Mangkal, 22 Wanita Terjaring Razia Satpol PP |
![]() |
---|
Pengurus Pusat Snex Periode 2022-2025 Resmi Dilantik, Targetkan Jadi Barometer Suporter Indonesia |
![]() |
---|