Berita Batang
Harga Beras Meroket Hingga Rp 14 Ribu Per Kilogram, Pemkab Batang Gelar Operasi Pasar
Pemerintah Kabupaten Batang menggelar operasi pasar di tengah harga beras yang tembus mencapai Rp 14 ribu per kilogramnya.
Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Pemerintah Kabupaten Batang menggelar operasi pasar di beberapa pasar tradisional.
Operasi pasar menyediakan beras murah di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET), untuk menyetabilkan harga beras.
Pasalnya harga beras di pasaran saat ini mencapai Rp 12 Ribu hingga Rp 14 Ribu perkilogramnya.
Baca juga: Harga Beras di Kudus Tembus Rp 12.000 Per Kg, Pedagang Khawatir Daya Minat Pembeli Terus Turun
"Pemkab Batang menggandeng Bulog untuk menggelar operasi pasar ini, kemarin saya memantau harga beras di pasar cukup tinggi mencapai Rp 14 Ribu perkilogramnya," jelas dia.
"Jadi langsung berkomunikasi dengan Bulog wilayah Pekalongan untuk bisa mendistribusikan ke masyarakat dengan operasi pasar ini," tutur Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki usai meninjau operasi pasar di Pasar Batang, Rabu (8/2/2023).
Lebih lanjut dikatakan Lani, untuk pelaksanaan operasi pasar, Bulog mengirimkan 2000 ton beras secara bertahap untuk didistribusikan ke pasar-pasar yang ada di Kabupaten Batang.
Operasi pasar juga akan digelar di 15 Kecamatan.
"Untuk harga beras di operasi pasar ini dijual Rp 9.450 per kilogramnya dengan kualitas medium," ujarnya.
Di pasar Batang sendiri ada 10 pedagang yang didistribusikan beras dari Bulog yang harganya sudah diseragamkan jadi satu harga untuk masyarakat.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Pekalongan Siti Khodtijah mengatakan, bahwa beras dari bulog mulai dipasarkan ke masyarakat untuk menekan harga beras yang saat ini cukup tinggi di pasaran.
Baca juga: Kenaikan Harga Beras Sumbang Inflasi Terbesar di Jateng
Operasi pasar beras medium ini akan terus dilakukan dimulai hari ini hingga akhir bulan Februari 2023.
Dan ke depan akan dilakukan kembali secara bertahap hingga harga beras stabil.
"Harapannya dengan adanya operasi pasar, masyarakat bisa segera menikmati beras dengan harga yang murah untuk kebutuhan sehari-hari,"pungkasnya.(din)
Serahkan SK ASN, Pj Bupati Batang Lani Ingatkan Agar Tak Pamer Kekayaan di Sosial Media |
![]() |
---|
Pertama Dibentuk di Indonesia, Stafsus Kemnaker: TKDV Kabupaten Batang menjadi Banchmark |
![]() |
---|
Pj Bupati Batang Lani Bakal Berikan Tambahan Anggaran UHC Sebesar Rp 26,7 Miliar |
![]() |
---|
Pj Bupati Batang Lani Berjanji Beri Tambahan Anggaran UHC Menjadi Rp 30,7 Miliar Tahun 2023 |
![]() |
---|
Kasus Durian Celeng, Komisi C DPRD Batang Minta Pemkab Batang Terus Awasi dan Bina Pedagang Nakal |
![]() |
---|