Cegah Gangguan, Polres Sragen Lakukan Pengaman Pemilu Sejak Tahapan

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Kepolisian akan melakukan pengamanan dan pengawasan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Pengamanan dilakukan sejak tahapan hingga usai pelaksanaan.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan pihaknya telah mendapatkan arahan dari Kapolda Jateng dan pejabat utama Polda melalui video conference terkait Pemilu.

"Kami sudah mendapatkan arahan dari bapak Kapolda dan pejabat utama Polda melalui video conferensi seluruh jajaran. Jadi Kapolres menghadirkan pejabat utama Polres dan Kapolsek kaitanya khusus untuk membahas masa-masa tahapan pemilu," kata Piter kepada wartawan.

Ia melanjutkan Kapolda berpesan agar Polri harus segera akselerasi untuk segera berkoordinasi dengan stakeholder terkait misalnya KPU sebagai penyelenggara dan Bawaslu sebagai pengawas.

Tidak hanya itu, fungsi instansi pengamanan seperti TNI, Pemda dalam hal ini Satpol-PP dan lainnya juga harus dilakukan koordinasi berkaitan Pemilu.

Selanjutnya, kata Kapolres Polri harus hadir di setiap tahapan pemilu dari mulai saat ini sampai dengan nanti pada saat puncaknya. Hadir dalam ini seperti distribusi surat suara logistik dan lainnya.

Piter mengatakan dengan begitu, Polisi bisa segera hadir atau mengantispasi manakala ditemukan potensi gangguan Kamtibmas.

"Hadir dalam artian polisi hadir, misalnya pada saat distribusi surat suara logistik polisi minimal harus tahu."

"Sehingga setiap tahapan-tahapan manakala ada potensi-potensi gangguan Kamtibmas maka segera bisa segera direspon dan antisipasi sehingga tidak menjadi sesuatu persoalan yang besar," terangnya.

Persiapan personil, Piter mengatakan puluhan ribu personil akan dipersiapkan untuk pengamanan di wilayah Jawa Tengah. Namun untuk di wilayah hukum Polres Sragen pihaknya masih menunggu Operasi Mantap Brata.

Untuk pengamanan saat ini, Kapolres mengaku saat ini yang sudah masuk rangkaian tahapan. Sehingga pihaknya melaksanakan tugas-tugas penjagaan Kamtibmas Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

"Saat ini kami KRYD, seperti patroli tetap kami laksanakan berkoordinasi dengan instansi terkait. Kemudian mencegah terjadinya kejadian-kejadian kasus menonjol agar situasi aman kondusif," katanya.

Untuk anggaran pengamanan Pemilu, Kapolres mengaku ada. Meskipun tidak tau berapa jumlahnya, Piter mengaku anggaran tersebut telah diajukan Kapolres terdahulu.

"Anggaran ini sudah diajukan zaman Kapolres sebelumnya, nanti kami ingatkan kembali. Sehingga nanti pada saat kebijakan anggaran didukung oleh DPRD bisa masuk usulan yang kami ajukan," tandasnya. (*)