Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Nenek 75 Tahun Tewas Tercebur Sumur 12 Meter di Gemolong Sragen

Warga Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong, Sragen, ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur di pekarangan rumah.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
TRIBUN SOLO/ISTIMEWA
EVAKUASI - Proses evakuasi nenek tercebur sumur. Seorang nenek bernama Kasni (75), warga Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur di pekarangan rumahnya, Kamis (2/10/2025) pagi. (TRIBUN SOLO/ISTIMEWA) 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Kejadian nahas menimpa seorang nenek bernama Kasni (75).

Warga Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, itu ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur di pekarangan rumahnya, Kamis (2/10/2025) pagi.

Ketua PSC 119 Sukowati Sragen, Udayanti Proborini, melalui Sekretaris PSC 119, Nengah Adnyana Oka Manuaba, memberikan keterangan.

Baca juga: Duduk Perkara Emak-emak di Sragen Ngamuk Siram Polisi dengan Bensin 

"Ibu Kasni meninggal dunia, mengalami lecet punggung kiri atas," ujar Nengah kepada TribunSolo.com.

Menurutnya, laporan kejadian diterima sekitar pukul 06.06 WIB.

Saat itu, korban masih berada di dalam sumur dan membutuhkan pertolongan.

Tim gabungan pun segera dikerahkan ke lokasi.

Lokasi kejadian diketahui berjarak kurang lebih 21 kilometer atau perjalanan berkendara 43 menit dari Kota Solo.

Setibanya di tempat kejadian, tim melakukan proses penyelamatan menggunakan teknik vertical rescue.

Berdasarkan asesmen, sumur tersebut memiliki diameter 1 meter, kedalaman 12 meter, dan ketinggian air sekitar 4 meter.

"Jenazah berhasil dievakuasi dari dalam sumur sekira pukul 07.22 WIB, dan kemudian dibawa ke rumah duka," tambahnya.

Setelah dievakuasi, jenazah Kasni menjalani visum luar oleh tim medis dari Puskesmas Gemolong.

Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari melalui Kapolsek Gemolong AKP Liyan Prasetyo menyatakan bahwa korban meninggal murni karena kecelakaan.

"Proses evakuasi korban berlangsung sekitar 30 menit, yang dilakukan BPBD Sragen, Damkar, dan relawan SAR di Gemolong," jelas AKP Liyan.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved