Berita Kudus
Dewan Soroti Sekolah Rusak di Kudus, Endang Kursistiyani: Segerakan Perbaikan!
DPRD Kabupaten Kudus berharap Disdikpora Kabupaten Kudus mengambil langkah cepat supaya perbaikan sekolah rusak segera dimulai.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Komisi D DPRD Kabupaten Kudus menyoroti program perbaikan sekolah rusak yang dicanangkan pada tahun anggaran 2023.
Anggota Komisi D DPRD KabupatenKudus, Endang Kursistiyani mengatakan, program pembenahan sekolah yang rusak harus diprioritaskan.
Supaya pekerjaan bisa segera terlaksana, agar sekolah-sekolah yang rusak tidak semakin parah, dan mengganggu aktivitas belajar siswa lainnya.
Menurut dia, ada beberapa sekolah rusak karena terdampak bencana banjir, angin ribut, atau usia bangunan sudah tua.
Baca juga: Kemenag Kudus: Sekarang Waktunya Seluruh Jamaah Calon Haji Mengurus Paspor
Seperti contoh di SD Negeri 1 Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu yang beberapa waktu lalu disidak.
Pihaknya berharap, Disdikpora Kabupaten Kudus mengambil langkah cepat supaya perbaikan sekolah rusak segera dimulai.
"Pasca banjir, kondisi kelas memprihatinkan."
"Tembok banyak yang rusak, meja-meja juga, plafon bnayak yang rusak."
"Selain diperbaiki, kami harap sekolah yang biasa terdampak banjir bisa ditinggikan," terangnya melalui Tribunjateng.com, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: UPDATE Kabar Percobaan Penculikan Siswi SMP di Kudus, Polisi: Lebih Mengarah ke Penjambretan
Kabid Dikdas Disdikpora Kabupaten Kudus, Anggun Nugroho menjelaskan, sudah mengalokasikan anggaran Rp 14,7 miliar untuk membenahi 95 sekolah yang rusak.
Terdiri dari 87 sekolah dasar (SD) dan 8 sekolah menengah pertama (SMP).
Menurut dia, dana tersebut bersumber dari APBD Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2023.
Digunakan untuk program perbaikan sarpras 87 SD Rp 13 miliar, sisanya Rp 1,7 miliar untuk SMP.
Anggun menyebut, saat ini program rehab sekolah masih dalam tahap perencanaan, dengan proyeksi kebutuhan rata-rata Rp 100 juta hingga Rp 200 juta per sekolah.
Program tersebut ditarget mulai berjalan pada Maret 2023, menyasar perbaikan plafon atau atap rusak, dinding ambrol, rehab kelas, dan beberapa sarpras lainnya.
"Ada sekolah yang membutuhkan anggaran di atas Rp 200 juta, hanya beberapa saja," ujarnya. (*)
Baca juga: Kontingen Porsema Asal Pati Dilepas, Henggar: Target Prestasi Jangan Dijadikan Beban
Baca juga: Harapan Pj Bupati Pati Saat Hadiri Khataman Quran di Ponpes Al Furqon: Ciptakanlah Karya!
Baca juga: Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi Dimulai, Disnaker Batang Buka 4 Kejuruan, Diikuti 64 Peserta
Baca juga: Pemkab Semarang Rancang Pelatihan Kerja Khusus Difabel, Endingnya Agar Makin Mandiri
tribunjateng.com
tribun jateng
DPRD Kabupaten Kudus
Kudus
sekolah rusak
Endang Kursistiyani
Anggun Nugroho
Disdikpora Kabupaten Kudus
Pendidikan
Detik-detik Puluhan Rumah di Kecamatan Undaan Kudus Rusak Akibat Diterjang Angin Kencang |
![]() |
---|
Atap Bocor, Puluhan Kios di Pasar Kliwon Kudus Terendam Hujan Deras |
![]() |
---|
Pasar Kliwon Kudus Kebanjiran Saat Hujan, Pedagang Mengeluh Atap Rusak Bertahun-Tahun Tak Diperbaiki |
![]() |
---|
Sertijab Perwira Polres Kudus, Pesan AKBP Heru: Melayani Masyarakat Bukan Dilayani Jabatan |
![]() |
---|
Gara-gara Royalti, PO Haryanto Larang Kru Putar Musik di Bus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.