Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Kapolres Tegal Imbau Masyarakat Waspada dan Jangan Mudah Termakan Isu Hoaks 

Beberapa waktu lalu marak isu kasus penculikan anak tak terkecuali di wilayah Tegal.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: sujarwo
Dok. Humas Polres Tegal
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, saat silaturahmi ke Bupati Tegal, Umi Azizah di Rumah Dinas Bupati belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Beberapa waktu lalu marak isu terjadinya kasus penculikan anak tak terkecuali di wilayah Kabupaten Tegal.

Informasi tersebar luas baik lewat whatsapp grup, pesan berantai, status whatsapp, sosial media seperti Facebook dan lain-lain.

Sedikit banyak adanya isu penculikan itu mempengaruhi masyarakat terutama orangtua yang memiliki anak dibawah umur.

Menanggapi hal itu, Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, tidak menampik jika memang beredar isu marak penculikan anak.

Tapi setelah pihaknya melakukan pengecekan ke lapangan, tidak terjadi kasus penculikan tersebut atau baru sebatas dugaan.

"Sehingga pada kesempatan ini, kami mengimbau masyarakat khususnya warga Kabupaten Tegal untuk tetap waspada terhadap hal-hal yang dapat mengganggu kamtibmas," pesan Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, pada Tribunjateng.com belum lama ini.

Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, bersama Bupati Tegal, Umi Azizah (kerudung orange) saat menghadiri kegiatan pemasangan patok pembatas wilayah di Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal belum lama ini.
Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, bersama Bupati Tegal, Umi Azizah (kerudung orange) saat menghadiri kegiatan pemasangan patok pembatas wilayah di Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal belum lama ini. (Dok. Humas Polres Tegal)

Selain mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, Kapolres Tegal juga mengingatkan agar jangan mudah termakan isu hoaks atau informasi yang belum jelas kebenarannya.

Masyarakat harus lebih bijak ketika mendapat informasi, terutama yang bisa memicu gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Ketika dapat informasi dalam bentuk apapun itu, harus dicari dulu kebenaran dari kabar yang diterima. Apakah memang fakta atau hoaks semata," imbaunya.

Sementara itu, Bupati Tegal, Umi Azizah, turut menanggapi beredarnya isu marak kasus penculikan anak di wilayahnya.

Bupati Umi menuturkan, sesuai imbauan yang disampaikan Kapolres Tegal, maka ia berharap masyarakat harus tetap waspada dan tenang.

Ketika mendapat berita atau informasi yang belum pasti kebenarannya, jangan terburu-buru disebarluaskan.

"Ya intinya saya imbau masyarakat Kabupaten Tegal tetap waspada dan tenang. Kalau dapat kiriman berita atau informasi lainnya dan belum jelas keasliannya jangan buru-buru disebarluaskan. Harus lebih bijak dan teliti lagi," tandas Umi. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved