Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Mistis Pengunjung Kepulauan Seribu Tentang Penampakan Noni Belanda dan Arwah Panglima Hitam

Kisah Mistis Pengunjung Kepulauan Seribu Tentang Penampakan Noni Belanda dan Arwah Panglima Hitam

Penulis: non | Editor: galih permadi
Hantu Jeruk Purut
Kisah Mistis Pengunjung Kepulauan Seribu Tentang Penampakan Noni Belanda dan Arwah Panglima Hitam 

Pasalnya Pulau Bidari sempat dijadikan rumah sakit sekaligus tempat penampungan bagi pasien penyakit Lepra.

Di Pulau Bidadari juga terdapat pohon tua yang dipercaya membawa banyak rezeki dan jodoh bagi setiap orang yang mengambil foto hingga menyirami pohon tersebut.

Cerita lainnya dari Pulau Tidung tentang penampakan arwah Panglima Hitam.

Pulau Tidung yang memiliki kisah mistis dari cerita masyarakat menyebutkan ada seseorang yang hilang dan tidak pernah ditemukan lagi.

Kepergian sosok ini juga karena ingin memenuhi keingintahuannya mengenai Pulau Tidung.

Versi lain mengatakan dinamakan Pulau Tidung karena kematian Panglima Hitam yang berasal dari Suku Tidung.

Saat itu, untuk melawan pasukan Belanda, Panglima Hitam menjadi pemimpin pasukannya.

Sayangnya ia mengalami kekalahan kemudian bersembunyi di Pulau Tidung hingga ajal menjemputnya.

Panglima Hitam dimakamkan di pulau tersebut.

Untuk bisa sampai ke Pulau Tidung Kecil harus melewati jembatan yang menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil.

Jembatan ini dinamakan Jembatan Cinta.

Banyak yang meyakini Jembatan Cinta mampu menjadikan pasangan kekasih mempunyai hubungan langgeng dan harmonis.

Caranya dengan menyeberangi jembatan ini dari ujung ke ujung tanpa merasa takut atau ingin kembali ke belakang.

Sementara di Pulau Panggang juga menyimpan cerita tentang asal usul nama pulau tersebut.

Menurut cerita Pulau Panggang diambil dari tawanan bajak laut yang membangkang dan tidak taat aturan yang kemudian dieksekusi dengan cara dipanggang.

Mereka memanggang tawanan sekaligus kapal-kapal rampasan di Karang Gosong dekat Pulau Panggang.

Karena ini beredar isu bahwa warga yang sedang dalam kondisi marah hanya akan berputar-putar saja di pulau itu tanpa disadari. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved