Berita Semarang
Pelindo Telah Menyiapkan Antisipasi Banjir Rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
PT Pelabuhan Indonesia siapkan antisipasi banjir rob Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) siapkan antisipasi banjir rob Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Sejumlah prasaranan penanggulan banjir rob telah dibangun yakni peninggian tanggul dermaga, peninggian dermaga dan optimalisasi puluhan rumah pompa di area pelabuhan.
Deputy Manager Humas dan Umum Pelindo Sub Reg Jawa Rendy Fendy mengatakan internal Pelindo selalu mengedapankan safety patrol yakni melakukan pengecekan setiap hari di rumah pompa, kolam retensi, maupun tanggul untuk mengantisipasi rob.

Pihaknya terus berkoordinasi dengan stakeholder yaitu BMKG untuk memberikan peringatan dini terkait permukaan air laut.
"Jadi ketika permukaan air laut tinggi kami bisa mengantisipasi langkah-langkah yang dilakukan," tuturnya, Rabu (8/2/2023)
Selain itu pihaknya juga membuat tanggul semi permanen di tanggul yang bocor wilayah Lamicitra.

Tanggul itu dibuat dengan metode geo box. Tidak hanya itu dirinya membuat tanggul permanen di belakang tanggul geo box.
"Kami berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk membuat tanggul geo box. Kami juga membuat tanggul permanen konstruksi beton sepanjang dengan pondasi sumuran sepanjang 300 meter dan tinggi tanggul dua hingga tiga MLWS," jelasnya.

Rendy menuturkan Pelindo juga melakukan peninggian dermaga hingga 2,1 meter. Sementara penurunan tanah hingga 10 sentimeter setiap tahunnya.
Adanya peninggian, demarga tersebut memiliki nilai ekonomis hingga 15 tahun.
"Peninggian dermaga ini harapannya ketika wisatawan asing datang dan turun di dermaga sudah tidak ada rob dan air yang menggenang," tuturnya.
Tidak hanya itu Pelindo juga telah menyediakan pompa serta kolam retensi untuk mengantisipasi banjir rob. Saat ini telah terdapat 56 rumah pompa yang tersebar di pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
"Pompa ini memiliki kemampuan menyedot hingga 15 ribu liter per second," ujar dia. (*)
Kondisi Lapangan Citarum Semarang Dikeluhkan Masyarakat, Banyak Kotoran Kucingnya |
![]() |
---|
Desain Gedung SMI, Firma Arsitek Semarang Raih Penghargaan Internasional di Thailand |
![]() |
---|
3 Tahun Cabuli Belasan Siswi Madrasah di Wonogiri, Kepala Sekolah dan Guru Ditangkap |
![]() |
---|
Fakta PSIS Semarang Hengkang dari Stadion Citarum, Fravatar: Bukan Diusir Tapi Kontrak Habis |
![]() |
---|
Pabrik Narkoba di Semarang & Tangerang Digerebek, 30 Menit Bisa Produksi 3 Ribu Pil Ekstasi |
![]() |
---|