Reaksi Gus Yahya Saat Bertemu Kyai Masduqi di Harlah 1 Abad NU: Sosok Guru Duduk Jauh dari Panggung

Puncak peringatan satu abad hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023) meninggalkan momen manis.

youtube
Reaksi Gus Yahya Saat Bertemu Kyai Masduqi di Harlah 1 Abad NU 

Kemudian Gus Yahya ketua PBNU melintas di depan beliau dan sungkem.

"Melihat sosok sepuh menggelar serban dan berdzikir di lorong GOR, tiba2 Gus Yahya sang ketum PBNU dan tuan rumah perhelatan akbar itu datang untuk sungkem ke beliau," tulis Wafiyul Ahdi.

Saat itu Kyai Masduqi berbincang dengan Gus Yahya.

Namun, Kyai Masduqi tidak mengetahui bahwa sosok Gus Yahya adalah Ketua Umum PBNU.

"Tapi apa reaksi kyai Masduqi? Beliau malah bertanya : sampeyan sinten? (Anda siapa?) dalem e pundi? (Rumahnya mana?) tanya kyai masduqi dengan polosnya.

Dengan ta'dzimnya sang ketum PBNU itu menjawab : kulo yahya, kyai.. Saking rembang.

(Saya Yahya, kyai.. Dari Rembang). Kemudian staf gus Yahya menimpali : ini ketua PBNU," tulis Wafiyul Ahdi.

Setelah mengetahui sosok Gus Yahya, Kyai Masduqi lantas mengelus Gus Yahya.

"Setelah jawaban itu mungkin kyai Masduqi baru sadar bahwa yg sungkem di depan beliau adalah tuan rumah acara akbar yg beliau datangi itu.

Maka beliau tersenyum dan memeluk gus yahya".

Melihat momen itu, Wafiyul Ahdi merasa sangat terharu dengan sosok Kyai Masqudi yang sangat ikhlas menebarkan semangat NU dalam menyebarkan syiar Islam.

"Saya kok jadi terharu.. Keikhlasan kyai masuqi untuk ikut ngalab berkah muassis NU sampai2 beliau tidak kenal dengan sosok ketua umum PBNU yg ada di depannya," tulisnya.

Wafiyul Ahdi juga sangat kagum dengan kerendahan hati Gus Yahya yang tetap hormat kepada Kyai-kyai yang pelosok meski tidak mengenalnya.

"Ternyata ketenaran sosok ketum PBNU belum bisa menembus ruang sunyi yg menjadi laku para kyai2 sepuh.Saya tidak tahu bagaimana perasaan gus yahya yg tidak dikenal oleh jamaahnnya sendiri, Tapi gestur beliau sangat menyiratkan ta'dzim nya seorang santri pada kyai sepuh." tulisnya.

Gus Yahya sangat menghormati Kyai Masqudi karena beliau terus menyiarkan agama Islam.

"Saya yakin sosok seperti kyai Masduqi ini, kyai2 sepuh yg khumul juga sangat diperlukan NU untuk menjadi jimat menuju kedigdayaannya di abad ke 2 pengabdiannya,

allohu yahfadzhum.. Sehat2 selalu poro kyai.." tulisnya.

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved