Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Wagub Menunggu Inovasi Lulusan UIN Walisongo

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menghadiri Sidang Senat Terbuka Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Kamis (9/2/2023

Penulis: hermawan Endra | Editor: Catur waskito Edy
hermawan en
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menghadiri Sidang Senat Terbuka Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Kamis (9/2/2023) dengan acara Wisuda Doktor (S 3) ke - 30,  Magister (S 2) ke 54 dan Sarjana (S 1) ke - 87.  

TRIBUNJATENG.COM, Semarang - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menghadiri Sidang Senat Terbuka Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Kamis (9/2/2023) dengan acara Wisuda Doktor (S 3) ke - 30,  Magister (S 2) ke 54 dan Sarjana (S 1) ke - 87. Wagub hadir bersama Ketua Persatuan Ulama Syuriah Syekh Taufik Ramadhan Al Buthi dan Syekh Abdu Fattah Bizm.

Wagub Taj Yasin Maimoen mengucapkan selamat atas kelulusan para wisudawan dan wisudawati, sekaligus mengingatkan, bahwa banyak yang harus dikerjakan setelah menyelesaikan studi di perguruan tinggi.

Lulus mesti dimaknai oleh wisudawan dan wisudawati untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh di perguruan tinggi, kepada masyarakat.

"Tantangannya adalah bahwa saat ini masyarakat membutuhkan peran dan aktifnya para mahasiswa mahasiswi yang sudah lulus. Tentu inovasinya harus dikembangkan lagi," pinta Wagub Taj Yasin.

Wagub juga menyampaikan pesan Syekh Taufik Ramadhan Al Buthi pada waktu memberikan orasi ilmiah. UIN Walisongo sebagai perguruan tinggi yang mencetak sumber daya manusia pendakwah, mesti bisa menjadi contoh dalam menyampaikan dakwah yang arif, bijaksana dan tanpa kekerasan.

"Tentu ilmu itu harus disampaikan dengan cara yang arif, yang bijaksana, tidak mengandung kekerasan atau paksaan terhadap masyarakat, tapi bagaimana mereka memberikan contoh yang baik, yang dicontohkan, termasuk salah satunya adalah Walisongo," jelasnya.

Usai menghadiri wisuda, Wagub Taj Yasin dan rombongan berkunjung ke Planetarium dan Observatorium UIN Walisongo. Planetarium dan observatorium ini merupakan planetarium Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang pertama di Indonesia dan menjadi planetarium universitas terbesar peringkat tiga di dunia dengan diameter mencapai 18 meter.

Di dalam planetarium itu, rombongan Wagub Taj Yasin mendapatkan penjelasan detil mengenai benda-benda langit. Di samping itu, diputarkan film dokumenter berjudul Journey to Milky Way yang menakjubkan. 

Wagub turut merasa bangga dengan fasilitas planetarium dan observatorium yang dimiliki UIN Walisongo. UIN mengembangkan ilmu science yang selaras dengan Al Qur'an dan hadist.

Dengan begitu, mahasiswa dan pelajar mendapatkan pengetahuan yang sempurna. Namun, sesuai pesan Syekh Abdu Fattah Bizm, manusia tidak boleh terlena dengan kecanggihan teknologi ini. Ketika terlena, manusia cenderung menjadi sombong.

"Akan tetapi Syech Fattah berpesan kepada kita, bahwa semakin majunya alam ini, semakin kita dituntut untuk berwaspada, karena kita harus mengingat bahwa kita ini adalah makhluk yang tidak bisa menentukan semua kebutuhan kita masing-masing, kecuali ditakdirkan oleh Allah," tutupnya. (*)

Baca juga: Pj Bupati Pati Lepas Pramuka SMP IT Insan Mulia Pati untuk Kemah Ukhuwah Nasional V di Cibubur

Baca juga: Satgas Ops Keselamatan Lalin Polres Blora Pasang Spanduk Imbauan di Pasar dan Pusat Keramaian

Baca juga: Peringati HPN, PWI Kabupaten Pekalongan Doa Bersama untuk Korban Gempa di Turkey dan Suriah

Baca juga: RSUD dr Loekmomo Jadi Kudus Jalani Akreditasi, Hartopo Harap Pelayanan Terus Ditingkatkan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved