KKN UPGRIS Semarang
KKN UPGRIS Menyulap Serbuk Kayu Menjadi Sebuah Dekorasi Dinding Sebagai Bahan Daur Ulang Recycle
5-10 tahun jadi masalah besar di desa Mantingan. Terima kasih kepada tim KKN UPGRIS yang telah melaksanakan pelatihan pemanfaatan sampah ini.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
lihat foto
TRIBUNJATENG.COM - Mantingan, Jepara. Mahasiswa KKN Mantingan 45 Universitas PGRI Semarang melakukan riset mengenai potensi dari desa Mantingan yang bisa dimanfaatkan oleh Mahasiswa KKN.
Dengan survey secara menyeluruh di desa Mantingan dan menemukan potensi yang bisa dimanfaatkan diantaranya adalah banyaknya pengrajin kayu dan meubel yang terdapat di Desa Mantingan
Melihat potensi di atas Mahasiswa KKN memiliki ide yang bisa direalisasikan untuk mengatasi limbah yang ada, yaitu dengan memanfaatkan limbah serbuk kayu menjadi Dekorasi yang diharapkan ke depannya nanti bisa menjadi alternatif bahan pembuat dekorasi.
Banyaknya serbuk kayu yang dihasilkan dari limbah penggergajian kayu menyebabkan menumpuknya serbuk kayu yang tidak dimanfaatkan.
Selain itu, kurangnya wawasan masyarakat desa Mantingan mengenai pemanfaatan serbuk kayu sehingga serbuk kayu dari hasil limbah penggergajian kayu dibuang dan dibakar atau terjual dengan harga murah.
“5-10 tahun jadi masalah besar di desa Mantingan. Terima kasih kepada tim KKN UPGRIS yang telah melaksanakan pelatihan pemanfaatan sampah ini.
Semoga bermanfaat untuk masyarakat Desa Mantingan” Tegas Bapak Mohamad Syafi’i selaku Petinggi di Desa Mantingan dalam sambutan pelatihan pemanfaatan limbah sampah, Rabu, 08 Februari 2023.
Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Mantingan 45 memiliki ide untuk mengolah serbuk kayu tersebut yaitu dengan membuat Dekorasi dari serbuk kayu.
Dengan berdasarkan teori dan juga praktik yang telah dipelajari oleh Mahasiswa KKN Mantingan 45, Serbuk kayu ternyata dapat diolah menjadi sebuah produk yang bernama Dekorasi Dinding.
Dekorasi Dinding adalah sebuah bahan yang dibuat dari serbuk kayu yang dicampur dengan casting gybsum dan kemudian dicetak menggunakan cetakan yang terbuat dari karet silikon.
Dekorasi Pintu berbahan dasar limbah serbuk gergaji adalah salah satu alternatif untuk bagaimana mengubah serbuk gergaji yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang bernilai jual, bermanfaat, dan aplikatif sehingga bisa di sosialisasikan dengan mudah di masyarakat.
Pada pelatihan pemanfaatan sampah tersebut yang dipandu oleh Bapak Drs. Ali Afendi juga disampaikan materi pengemasan, pemasaran, dan perlindungan produk dari tim PKM yang terdiri dari Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Ir. Efriyani Sumastuti, MP, Prianka Ratri Nastiti, SE., MM, dan Mochhamad Fadjar Darmaputra, S.E., M.Kom. (*)
