LDII

Seminar Penguatan Ideologi Pancasila, Prof Singgih Ingatkan Jangan Runtuhkan Wibawa Pancasila

Hingga kini masih Ada beberapa persoalan dalam Pembumian Pancasila. Meski masih banyak bangsa Indonesia yang yakin bahwa Pancasila merupakan dasar n

istimewa
Seminar Penguatan Ideologi Pancasila dengan tema "Pentingnya Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara dan Pemersatu Bangsa yang digelar Pengurus Forum Jateng Gayeng (FJT ) di Hotel Muria Jalan Dr Cipto no 73 Kota Semarang, Kamis (9/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Hingga kini masih Ada beberapa persoalan dalam Pembumian Pancasila. Meski masih banyak bangsa Indonesia yang yakin bahwa Pancasila merupakan dasar negara yang paling cocok untuk Indonesia

Namun saat ini yang masih jadi persoalan adalah bagaimana menginternalisasikan, mempertahankan, dan mengimplementasikan Pancasila sehingga bisa mewujudkan tuhuan hidup berbangsa yaitu terwujudnya Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia (Sila 5).

Demikian dikatakan Ketua DPW LDII Jateng, Prof Singgih Tri Sulistyono seusai menghadiri Seminar Penguatan Ideologi Pancasila dengan tema "Pentingnya Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara dan Pemersatu Bangsa yang digelar Pengurus Forum Jateng Gayeng (FJT ) di Hotel Muria Jalan Dr Cipto no 73 Kota Semarang, Kamis (9/2/2023).

Lebih lanjut, Prof Singgih mengingatkan bahayanya jika orang masih percaya bahwa Pancasila telah diterapkan namun hasilnya masih jauh dari Keadilan Sosial maka justru meruntuhkan wibawa Pancasila.

Seminar Penguatan Ideologi Pancasila dengan tema
Seminar Penguatan Ideologi Pancasila dengan tema "Pentingnya Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara dan Pemersatu Bangsa yang digelar Pengurus Forum Jateng Gayeng (FJT ) di Hotel Muria Jalan Dr Cipto no 73 Kota Semarang, Kamis (9/2/2023). (istimewa)

"Oleh sebab itu perlu strategi yg holistik dan komprehensif baik melalui HUKUM maupun penanaman nilai-nilai Pancasila dalam semua elemen masyarakat," tambah Singgih.

Menurutnya Pancasila sangat cocok untuk masyarakat plural karena menghargai semua perbedaan dalam harmoni dan saling menghargai.

Namun masih ada standar beda dalam implementasi sikap toleransi antara yang bersumber dari Pancasila dan sikap yang bersumber dari fanatisme agama atau aliran agama tertentu yg masih memiliki sikap saling negasi yg mencerminkan sikap intoleran. Ke depan perlu reformulasintoleransi di negara Pancasila ini.

Sebelumnya, DR H Indriyanto, Dosen Undip memaparkan tentang tanda-tanda terkikisnya Nilai Pancasila adalah maraknya KKN, Intoleransi, egois, radikalisme dan seks bebas.

Maka untuk memperkuat Nilai Pancasila Sosialisasikan Pancasila terus menerus, kurikulum Pancasila dihidupkan kembali, Bumikan Pancasila dg melibatkan semua komponen masyarakat, implementasikan dalam kehidupan sehari hari.

Kemudian, KH Kholison Syafei, Bendahara PWNU Jateng berharap masyarakat bisa mengimplementasikan Pancasila  tapi juga perlunya memahami sejarah lahirnya Pancasila

"Sinergikan Pancasila dengan pendekatan agama yang baik dan benar," jelasnya.

Dalam kegiatan ini telah diikuti 60 orang pengurus Ormas di Jateng yaitu NU, Muhammadiyah, LDII, FKDM , FKPM Dai Kamtibmas, Topan, FJG , Dai Pancasila, Bawaslu dan Kesbangpol Jateng. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved