BHP Semarang
The 8th Bali Process Ministerial Conference, Adelaide, Australia
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly lanjut mengikuti The 8th Bali Process Ministerial Conference (BPMC).
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, Bali - Setelah menghadiri Rapat Pleno the 3rd Government and Business Forum (GABF), sebagai Ketua Bali - Delegasi RI, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly lanjut mengikuti The 8th Bali Process Ministerial Conference (BPMC).
Pada Sesi I, Menkumham menyampaikan bahwa banyak korban dari penipuan online, misalnya melalui media online membuat iklan kesempatan kerja di luar negeri dimana korban dipaksa melakukan penipuan on line (online scams).
Indonesia menyarakan 4 langkah, yaitu: memperkuat kerjasama penegak hukum, meningkatkan kerjasama pengawasan perbatasan negara, meningkatkan kerjasama dengan plafform technology, melakukan riset, menyusun guide lines, dan training pengawas perbatasan.
Pada Sesi II, Menkumham menyampaikan perlunya Mutual Legal Assistance (MLA) dan Extradition Treaty, serta mengingatkan bahwa adanya kecenderungan besar meningkatnya traficking in persons, untuk itu kerjasama antar negara mutlak perlu ditingkatkan.
The 8th BPMC dipimpin bersama (Co-Chair) Menlu Indonesia, Ibu Retno Marsudi, dan Menlu Australia, Hon. Ms. Penny Wong.(*)
Wamenkum : Ada Peluang di Balik Setiap Tantangan |
![]() |
---|
Pemerintah dan DPR Sepakat RUU BUMN Masuk Rapat Paripurna |
![]() |
---|
BPK Nilai Kemenkumham Ideal dalam Pengelolaan Anggaran |
![]() |
---|
Balai Harta Peninggalan Semarang Ikuti Webinar Sosialisasi KUHP Baru |
![]() |
---|
Menteri Hukum Tegaskan Paulus Tannos Masih Berkewarganegaraan Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.