Kata Bupati Arief Rohman Kepada Warga Blora: RS Randublatung Dibangun Tahun Ini

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Bupati Blora, Arief Rohman menyebutkan Rumah Sakit Randublatung akan dibangun tahun ini.

"Insya Allah tahun ini RS Randublatung akan dibangun."

"Kecamatan Randublatung ini sudah menjadi kecamatan terbesar setelah Kecamatan Blora Kota."

"Alhamdulillah jalan kabupaten Blora-Randublatung sudah bagus," ucap Arief Rohman melalui Tribunjateng.com, Senin (13/2/2023). 

Baca juga: Buka Kantor Kas di Randublatung, Bupati Blora Harap Bank Blora Artha Berikan Pelayanan Makin Luas

Hal itu juga disampaikan saat Blora Bersholawat bersama Habib Muhammad Syafi'i Alaydrus yang digelar di Kecamatan Randublatung pada Jumat (11/2/2023).

Program rutinan Pemkab Blora tersebut yang digelar setiap Sabtu Pon di Halaman Masjid Baitussalam, Jalan Raya Randublatung Cepu, Desa Kutukan. 

Bupati Arief Rohman yang hadir secara langsung menyampaikan Randublatung gayeng tenan.

"Ini masyarakat Randublatung, khususnya Desa Kutukan gayeng tenan, hujan-hujanan masih semangat bersholawat," ungkap Arief Rohman. 

Sebelumnya, Bupati baru saja mendarat dari Jakarta setelah melakukan audiensi terkait percepatan pembangunan Blora di DPR RI. 

Baca juga: Reaktivasi Heritage Loco Tour Cepu Mulai Dikaji, Pemerintah Kabupaten Blora Siapkan Masterplan

Setelah itu lanjut cek infrastruktur jalan kabupaten, ruas Randublatung-Getas.

Bupati Arief Rohman berterima kasih ke jajaran Forkopimcam dan masyarakat Randublatung yang turut membantu serta mensukseskan program pembangunan Pemkab Blora. 

"Atas nama pribadi dan Pemkab Blora, saya mengapresiasi setinggi-tingginya dan berterima kasih kepada Forkopimcam serta masyarakat Randublatung pada umumnya yang turut membantu dan mensukseskan pembangunan Blora," ungkap Bupati Arief.

Selain itu, lanjut Arief Rohman, Habib Syafi'i Alaydrus turut mendoakan agar Blora aman, tambah maju dan ke depannya Blora menjadi tempat percontohan pembangunan. (*)

Baca juga: Pengundian Lapak Shopping Center Johar Semarang Dimulai, Pedagang Sesuai Sistem E-Pandawa

Baca juga: Pemkab Semarang Gencarkan Gersindang,Program Tambahan Menahan Laju Penyakit Cacar Sapi

Baca juga: Paspor Jamaah Calon Haji Asal Salatiga Bisa Dibuat di Kantor Kemenag, Total Biaya Rp 500 Ribu

Baca juga: Petani Jepara Keluhkan Turunnya Harga Gabah Bersamaan Suplai Beras Bulog Ke Pasar Tradisional