Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

Pemkab Semarang Gencarkan Gersindang,Program Tambahan Menahan Laju Penyakit Cacar Sapi

Capaian vaksinasi terbanyak yang dilakukan Pemkab Semarang adalah di Kecamatan Ungaran Barat meliputi empat desa atau kelurahan.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Wigati Sunu. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemkab Semarang masih berupaya membasmi dan menahan laju penyebaran Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit cacar pada sapi.

Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Wigati Sunu menyampaikan, pihaknya telah mendapatkan alokasi 1.288 dosis vaksin pada akhir 2022 untuk segera dilakukan vaksinasi.

Dari datanya, capaian vaksinasi terbanyak Pemkab Semarang dilakukan di Kecamatan Ungaran Barat meliputi empat desa atau kelurahan.

Yaitu Desa Branjang (104 dosis), Gogik (410 dosis), Kalisidi (286 dosis), dan Langensari (20 dosis).

Baca juga: Detik-detik Mobil Mewah Kecelakaan Tunggal di Jalan Tol Gayamsari Semarang, Diduga Jalan Licin

Baca juga: Menilik Kampung Sekayu Semarang, Latar Novel NH Dini yang Mendunia

Sementara itu, vaksinasi lain juga dilakukan di Desa Sumogawe Kecamatan Sumowono (348 dosis), Desa Sugihan Kecamatan Tengaran (20 dosis), Desa Plumutan Kecamatan Bancak (40 dosis), dan Desa Wiru Kecamatan Bringin (60 dosis).

“Sementara itu tahun ini baru saja dapat 260 dosis,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Senin (13/2/2023).

Selain melakukan vaksinasi, lanjut Wigati Sunu, pihaknya juga mencanangkan gerakan bersih-bersih kandang (gersindang) di 17 kecamatan.

17 kecamatan tersebut merupakan wilayah yang sapi-sapinya ditemukan kasus LSD.

Dari 19 kecamatan di Kabupaten Semarang, terdapat 2 kecamatan yang nihil kasus LSD yaitu Kecamatan Sumowono dan Jambu.

“Gersindang tetap kami gerakkan,” imbuh dia.

Sebagai informasi, hingga pekan kedua Februari 2023 ini, tercatat 1.722 kasus suspect LSD di Kabupaten Semarang.

Dari jumlah itu, 14 sapi mati dan 58 kondisinya mulai membaik. (*)

Baca juga: Paspor Jamaah Calon Haji Asal Salatiga Bisa Dibuat di Kantor Kemenag, Total Biaya Rp 500 Ribu

Baca juga: Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi Sekolah

Baca juga: Ferdy Sambo Divonis Mati, Begini Eksekusi Tembak Hukuman Mati di Indonesia

Baca juga: Berpura-pura Sakit Perut, Pria Ini Cabuli Anak Tetangga Berusia 10 Tahun di WC

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved