Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kecelakaan di Surabaya: Mobil Sedan Perwira Polisi Tercebur Parit Setelah Bertabrakan dengan Minibus

Kecelakaan melibatkan dua mobil yang satu di antaranya diduga milik perwira polisi berpangkat Kompol.

TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Kondisi Civic Turbo Kecemplung di Parit Jalan A Yani. 


Kronologi Kecelakaan

Terungkap kronologi mobil Civic Turbo yang dikemudikan perwira polisi, terlibat tabrakan dengan Mobil Ertiga, tercebur parit sedalam dua meter di Jalan Frontage A Yani, Gayungan, Surabaya, Jumat (10/2/2023) malam. 

Informasinya, tabrakan melibatkan dua mobil tersebut terjadi tepat di seberang bangunan Gedung Percetakan Uang Indonesia, Jalan Ahmad Yani No.34, Ketintang, Gayungan, Kota Surabaya

Namun, lokasi pasti tabrakan tersebut, berada di samping ruas perpindahan lajur, yang menghubungkan jalur B Jalan Frontage A Yani, sebagai lanjur lambat, dengan jalur A Jalan A Yani, sebab lajur cepat. 

Mobil yang terlibat kecelakaan tersebut, antara lain mobil Ertiga berwarna merah maroon, bernopol L-1006-ABS, yang dikemudikan, oleh pria dengan panggilan 'Pak Sis'. 

Sedangkan, mobil lain yang tercebur di dalam parit tersebut, merupakan mobil Civic Turbo warna merah. 

Menurut sopir mobil Ertiga, insiden tersebut bermula saat dirinya melaju dari arah selatan; Taman Pelangi, menuju ke utara; Wonokromo, melalui lajur paling kiri, di jalur A, jalan tersebut. 

Ia memperkirakan laju kecepatan mobilnya kala itu, sekitar 80 Km/jam.

Sebuah kecepatan yang baginya masih terbuka wajar untuk mobil yang melintas di lajur cepat. 

Setibanya di depan ruas perpindahan jalur tersebut atau seberang bangunan percetakan uang itu. 

Tak dinyana-nyana, lanjut Pak Sis, muncul moncong mobil sedan warna merah melintas hendak memakan separuh lajur jalan sisi kiri, tepat mobilnya melintas. 


Upaya kedua sopir mobil tersebut untuk menghindari benturan pun ternyata terlambat.

Brakk, tabrakan pun tak dapat dihindarkan. 

"Saya dari lajur paling kiri. Ini mobil keluar, nabrak," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Jumat (10/2/2023)

Masing-masing pengemudi yang teraktivasi cepat gerak refleknya membelokkan setir kemudi ke arah berlawanan; untuk menghindari benturan, malah membuat bodi mobil mereka terpelanting sesuatu hukum fisikanya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved