Gempa Dahsyat Turki
Rusmanto Bersyukur Hammam Selamat dari Gempa Turki, Berharap Pemerintah Urus WNI Terdampak Gempa
Rusmanto, orangtua Hammam, ungkapkan rasa syukur lantaran anaknya di Turki selamat.
Penulis: Muhammad Fajar Syafiq Aufa | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rusmanto, orangtua Hammam, mengungkapkan rasa syukur lantaran anaknya yang saat ini sedang menempuh pendidikan S1 di Turki selamat dari musibah gempa bumi yang menguncang Turki pada Senin (6/2/2023)
DI Turki, Hammam Ishthifaulloh menempuh pendidikan S1 Fakultas Ekonomi di Kahramanmaraş Sütçü İmam University,
Pasca gempa berkuatan magnitudo 7,8 itu kampus Kahramanmaraş Sütçü İmam University digunakan sebagai posko bencana
Oleh sebab itu kegiatan perkuliahan secara offline atau tatap muka diliburkan hingga waktu yang belum diketahui.
Namun berdasarkan kabar yang diterima oleh Rusmanto bahwa kegiatan perkuliahan putranya akan dilanjutkan secara online.
"Alhamdulillah (Hammam) sudah aman dievakuasi ke KBRI Ankara, kondisi sehat," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Minggu (12/2).
"Sudah ada berita kepastian kelanjutan kuliahnya secara online," lanjutnya.
"Sekarang masih menunggu kabar dari KBRI terkait kuliah bisa pulang ke Indonesia atau tetap tinggal di Turki," sambungnya.
"Secara umum kondisi fisik aman dan sehat, tapi mentalnya (akibat musibah ini) bagaimana saya belum bisa memastikan," imbuhnya.
Ia kemudian mempertanyakan bila anaknya harus melakukan studi online di Turki, sementara bangunan apartemen yang biasanya ditempati anaknya kini mengalami kerusakan terdampak bencana alam tersebut.
Ia juga mempertanyakan bagaimana cara mengurus dokumen-dokumen penting anaknya yang hilang tertimbun reruntuhan.
"Kalau tinggal di Turki seperti apa," ucapnya.
"Dari anaknya sih jika kuliahnya online mintanya bisa pulang ke Indonesia, tapi harus dibantu untuk memastikan bisa kemudahan mengurus dokumen yang hilang," ungkapnya.
Kemudian Ia juga mempertanyakan bagaimana cara mengurus dokumen-dokumen penting anaknya yang hilang karena tertimbun reruntuhan.
"Terkait dokumen penting (seperti) paspor, ijazah asli SD-SMA, akta lahir, yang tertimbun di reruntuhan apartemen bagaimana mengurusnya," tanyanya kepada pemerintah.
Ia berharap pemerintah membantu maupun mengawal warga Indonesia yang terdampak gempa Turki.
"Mohon doa dari semua pihak agar dimudahkan urusannya. Ada keseriusan pemerintah untuk membantu, mengawal warganya yang terdampak. Baik dari pemerintah pusat sampai kota (pemerintah kota) bahwa ada warga-nya yang terdampak," tutupnya. (*)
Turki Akan Bangun Sekitar 200.000 Rumah Baru di Wilayah yang Hancur Akibat Gempa |
![]() |
---|
Jenazah Mantan Pemain Chelsea Akhirnya Ditemukan di Puing-Puing Gempa Turki |
![]() |
---|
Mesut Hancer Tak Mau Lepaskan Tangan Putrinya yang Mencuat Keluar dari Reruntuhan Gempa Turki |
![]() |
---|
Korban Tewas Gempa Turki dan Suriah Bertambah Jadi 11.236 Orang, Termasuk 2 WNI |
![]() |
---|
Terus Koordinasi, Ganjar Belum Terima Informasi Korban Gempa Turki yang Berasal dari Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.