Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Penggunaan Media Benda Konkret untuk Pembelajaran Bangun Ruang

Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peranan penting dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK).

Editor: galih permadi
IST
Hesti Yuli Minarsih, S.Pd.SD., Guru Kelas VI SD Negeri 01 Podosari, Kabupaten Pekalongan 

Oleh: Hesti Yuli Minarsih, S.Pd.SD., Guru Kelas VI SD Negeri 01 Podosari, Kabupaten Pekalongan

Mata pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki peranan penting dalam perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( IPTEK ), baik sebagai alat bantu dalam penerapan bidang ilmu lain maupun untuk penerapan bagi matematika itu sendiri. Namun pada kenyataannya, matematika adalah momok bagi siswa, karena dianggap sebagai mata pelajaran yang sangat sulit.

Permasalahan yang sering muncul dalam pembelajaran matematika pada siswa kelas VI SD Negeri 01 Podosari, Kabupaten Pekalongan adalah kurangnya antusias dan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran, sehingga siswa akan merasa cepat jenuh dalam mengikuti pelajaran matematika tersebut

Hal ini disebabkan karena pembelajaran hanya cukup pada penyampaian materi yang merujuk pada buku paket saja, tanpa adanya media yang digunakan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis menggunakan media benda konkret untuk meningkatkan motivasi belajar matematika terutama materi bangun ruang di kelas VI Sekolah Dasar.

Mulyani Sumantri, (2004:178) mengemukakan bahwa secara umum media konkret berfungsi sebagai (a) Alat bantu untuk mewujudkan situasi bejar mengajar yang efektif, (b) Bagian integral dari keseluruhan situasi mengajar, (c) Meletakkan dasar-dasar yang konkret dan konsep yang abstrak sehingga dapat mengurangi pemahaman yang bersifat verbalisme.

Penulis menggunakan media benda konkret yang berasal dari lingkungan siswa. Media benda konkret sederhana yang banyak dijumpai di lingkungan sekitar, misalnya kaleng susu, bola tenis, penghapus papan tulis, boneka bentuk dadu, topi caping, dan lain-lain. Penulis menyimpulkan bahwa media benda konkret sebagai benda asli berupa benda nyata yang bisa dibuktikan. Siswa memperoleh pengalaman nyata dalam proses pembelajaran melalui bantuan media yang tepat

Adapun langkah-langkah dalam penggunaan media benda konkret dalam pembelajaran adalah sebagai berikut : 1). Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok. 2). Masing-masing kelompok menyiapkan benda nyata yang sudah dibawa dari rumah. 3). Masing-masing kelompok mengamati benda nyata tersebut. 4). Masing-masing kelompok kemudian diminta untuk menghitung banyaknya sisi,rusuk dan titik sudut setiap benda nyata tersebut. 5). Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya secara bergantian.

Pembelajaran matematika dengan menggunakan media benda konkret, ternyata dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, pemahaman siswa terhadap sifat-sifat bangun ruang menjadi lebih mudah. Siswa kelas VI SD Negeri 01 Podosari, Kabupaten Pekalongan cenderung lebih cepat mengingat sifat-sifat bangun ruang tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved