Berita Sragen
Ulang Tahun Kelima, Pengemudi Taksi dan Ojek Online se-Soloraya Rayakan di nDayu Park Sragen
Rono Rene Ider Golek Sandang Pangan Soloraya gelar perayaan anniversary kelima.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Pengemudi taksi dan ojek online (ojol) yang tergabung dalam komunitas Rono Rene Ider Golek Sandang Pangan (RRI GASS) Soloraya menggelar perayaan anniversary kelima.
Acara yang dihelat di nDayu Park, Desa Jurangjero, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen selama satu hari, Selasa (14/2/2023).
Acara itu dimulai dari kantor Bupati Sragen bersama anak-anak TK. Rombongan dilepas Wakil Bupati Sragen, Suroto menuju Mapolres Sragen. Disana para pengemudi melakukan aksi safety riding.
Usai kegiatan di Polres, rombongan bergerak menuju nDayu Park. Perayaan ulang tahun RRI GASS ini diramaikan dengan acara hiburan, donor darah, servis mobil gratis, pengobatan gratis dan lainnya.
Ketua Umum RRI GASS, Henry Ade Christiawan mengatakan anggotanya saat ini mencapai 100 orang baik pengemudi roda dua dan roda empat.
Selain anggota, Henry sapaannya mengaku mengundang 28 komunitas ojol dari dari berbagai daerah seperti, Kebumen, Magelang, Jakarta, Pekalongan, Jawa Timur dan lainnya.
Hendry mengakui tahun lalu kegiatan serupa juga dilakukan di Kabupaten Karanganyar. Kala itu, pemberangkatan dari Kantor Bupati Karanganyar dan dilepas langsung oleh Bupati menuju Tawangmangu.
Menurutnya, ojol se-Soloraya ada 17.000 orang dan pengemudi taksi online ada sekitar 8.000. Jumlah itu berasal dari berbagai vendor, baik Gojek, Grab, maupun Shopee.
"Acara kami mulai dari silaturrahmi di Pemda, safety riding, mengenalkan pariwisata di Sragen, mengangkat UMKM, pengobatan gratis, donor darah PMI, cekup mobil gratis," kata Hendry didampingi Humas RRI GASS,Lilik Widyo Pramono alias Zelig.
Dia melanjutkan, mengenalkan pariwisata di Sragen ini berupa mengenalkan pariwisata di Sragen kepada para pengemudi ojol. Selain pariwisata juga memperkenalkan UMKM di Sragen.
"Pengembangan wisata ini dari driver online, ketika mengangkat penumpang nanti diberi pengetahuan wisata di Sragen seperti Kemukus sudah direvitalisasi pemerintah. Termasuk memperkenalkan UMKM di Sragen ada batik juga bisa dikenalkan," terang Hendry.
Sementara itu, Harsono, Ketua Komunitas Paguyuban Grab Sragen mengatakan perayaan ini merupakan ulang tahun driver online di Soloraya sehingga semua komunitas ojol diundang.
Harsono mengaku, driver grab di Sragen ada kurang lebih 300 orang ada yang aktif namun ada pula yang menjadikan ojol sebagai pekerjaan tambahan.
300 orang driver grab sendiri di Sragen terbagi enam komunitas berbasis basecamp. Hal ini dikatakannya agar memudahkan koordinasi semata. (*)
| Nenek 75 Tahun Tewas Tercebur Sumur 12 Meter di Gemolong Sragen |
|
|---|
| Kebakaran di Gabungan Sragen: Rumah Ludes Terbakar gara-gara Pemilik Masak Ditinggal Main HP |
|
|---|
| Kebakaran Lahan Tebu Telan Korban Jiwa di Sragen, Lansia 74 Tahun Tewas dengan Luka Bakar 80 Persen |
|
|---|
| Seporsi MBG di Sragen Siswa Hanya Dapat Secuil Telur, Ini Fakta-faktanya Setelah Kena Sidak |
|
|---|
| Desa Saren Sragen Pagi-Pagi Geger, Warga Temukan Mayat di Sumur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.