Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ungaran

Bulog Jawa Tengah Segera Salurkan 2.880 Liter Minyakita di Pasar Bandarjo Ungaran

Badan Urusan Logistik (Bulog) Jawa Tengah akan segera menyalurkan sebanyak 2.880 kemasan berukuran 1 liter Minyakita di Kabupaten Semarang.

TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV
Lina, pedagang di Pasar Bandarjo Ungaran, Kabupaten Semarang mengeluhkan kelangkaan Minyakita, Senin (30/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kabupaten Semarang akan mendapatkan alokasi Minyakita dari Badan Urusan Logistik (Bulog) Jawa Tengah sebanyak 240 karton atau kardus.

Jika per karton berisi 12 kemasan berukuran satu liter, maka distribusi Minyakita di Kabupaten Semarang sebanyak 2.880 kemasan.

Hal itu berdasarkan penuturan Kepala Bidang (Kabid) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang, Widada Mutiara, rencananya proses distribusi akan dilakukan pada Jumat (17/2/2023).

Baca juga: UPDATE Kasus Penimbunan Minyakita di Pasar Weleri Kendal Belum Tersalurkan 9 Ton

Dia menerangkan, semua distribusi Minyakita akan difokuskan di Pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

“Bisa Jumat atau pekan depan, rencananya dilaksanakan si Pasar Bandarjo Ungaran,” ungkap Widada kepada Tribunjateng.com, Rabu (15/2/2023).

Seperti diketahui, ketersediaan minyak goreng besutan pemerintah tersebut terbilang menipis dan langka.

Imbas dari kelangkaan itu, harganya pun meningkat melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan seharga Rp 14 ribu.

“Saat ini, selain langka, harganya juga mahal, Rp 16 ribu sampai dengan Rp 16,5 ribu,” imbuh dia.

Beberapa waktu sebelumnya, Pedagang Pasar Bandarjo mengaku kesulitan mendapatkan stok minyak goreng tersebut.

Kelangkaan Minyakita sudah dia rasakan sejak awal Januari 2023.

Maya menerangkan, dirinya harus mencari Minyakita sampai ke daerah-daerah di luar Kabupaten Semarang untuk melayani permintaan pelanggan.

Dia tetap bisa memenuhi ketersediaan 100 kemasan setiap harinya, namun harga yang dia patok menjadi lebih tinggi karena biaya transportasi pengambilan.

“Dahulu saya bisa jual Rp 14 ribu per liter, karena langka, harga belinya menjadi Rp 15 ribu per liter dan saya jual Rp 16 ribu per liter,” ujarnya, Senin (30/1/2023).

Sebagai informasi, Aparat gabungan Ditreskrimsus Polda Jateng terus bergerak untuk memantau perkembangan pasokan Minyakita di sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Penyaluran Domestic Market Obligation (DMO) dari produsen minyak goreng ke Jawa Tengah mencapai 87 ton yang kini sedang dalam proses distribusi.

Baca juga: Keluh Pedagang di Semarang: Minyakita Masih Langka, Jual Beras Tiap Habis Harga Naik Lagi

Berdasarkan data Satgas Pangan, stok Minyakita di Bulog Semarang terdapat 18.000 liter atau 20 ton.

Minyakita tersebut berasal dari DMO produsen PT BEST semarang.

Distribusi akan dilakukan melalui Rumah Pangan Kita (RPK), pasar tradisional dan pedagang eceran dan dilaksanakan mulai Rabu 15 Februari 2023. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved