Kata Sedih Shin Tae-yong Ditinggal Iwan Bule, Pelatih Timnas Indonesia Sayangkan KLB PSSI Dipercepat

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Perpisahan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan diwarnai keharuan.

Pada Rabu (15/2/2023), adalah hari terakhir dirinya menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Dia pun menyempatkan diri bertemu dengan pelatih serta tim dalam suatu momentum latihan.

Pada Kamis (16/2/2023) merupakan hari penentuan dimana sosok Ketua Umum PSSI yang baru bakal dipilih dalam Kongres Luar Biasa PSSI.

Iwan Bule, sapaan akrabnya, sebelumnya pun telah memutuskan tidak akan ikut serta dalam bursa pencalonan tersebut atau dalam artian menyatakan pensiun.

Baca juga: Jika Jadi Ketum PSSI, La Nyalla Janjikan Subsidi 1 M untuk Asprov PSSI dan 1,5 M untuk Klub Liga 2

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sedih karena Mochamad Iriawan tidak lagi menjadi Ketua Umum PSSI.

Masa jabatan Mochamad Iriawan sebagai Ketum PSSI memang bakal selesai setelah Kongres Luar Biasa PSSI (KLB PSSI) digelar pada Kamis (16/2/2023).

“Saya sedih dan sangat disayangkan KLB dipercepat karena Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang,” kata Shin Tae-yong seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (15/2/2023).

“Sehingga Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) tidak lagi menjabat."

"Terima kasih banyak atas dukungan yang diberikan,” tambah dia.

Menurut Shin Tae-yong, Mochamad Iriawan adalah sosok yang menggemari dan mencintai sepak bola.

Selain itu, pelatih berkebaangsaan Korea Selatan itu menyebut Mochamad Iriawan adalah orang yang baik dan cocok dengan dirinya.

Baca juga: Askot PSSI Tegal Lakukan Pendataan Klub Persatuan Sepak Bola dan SSB

“Pada awal-awal memang ada beberapa kali kesalahpahaman antara saya dan dia (Iriawan),” kata Shin Tae-yong.

“Namun, saya mengetahui bahwa dia sangat mencintai dan senang sepak bola,” ucap dia.

“Orangnya pun sangat polos."