Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Mediasi Sopir Fortuner dengan Pengemudi Brio Buntu, Giorgio Paksakan Kronologi Versi Dirinya

Mediasi sopir Toyota Fortuner Giorgio Ramadhan (24) dengan pengemudi Brio Ari Widianto (38) berjalan buntu.

Editor: rival al manaf
KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo
Sopir Fortuner Giorgio Ramadhan saat ditetapkan sebagai tersangka di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Mediasi sopir Toyota Fortuner Giorgio Ramadhan (24) dengan pengemudi Brio Ari Widianto (38) berjalan buntu.

Keduanya dimediasi pihak kepolisian untuk mendapatkan restorative justice.

Namun, Giorgio disebut memaksakan kehendaknya dalam mediasi yang berlangsung di Polres Metro Jakarta Selatan.

Kuasa hukum Ari, Manda Berinandus mengungkap bahwa Giorgio selalu memaksakan kronologi versi dirinya selama mediasi.

Baca juga: Pengemudi Fortuner Perusak Taksi Online, Giorgio Ramadhan, Masuk Situs Web Daftar Musuh Ukraina

Baca juga: Takut & Syok, Penumpang Taksi yang Ditabrak Fortuner Sebut Sopir yang Ngamuk Seperti Setengah Sadar

Baca juga: Giorgio Ramadhan Sopir Fortuner yang Rusak Brio Disebut Masuk Daftar Musuh Ukraina

Alhasil mediasi berujung buntu karena pembahasan selalu berputar di topik serupa.

"Pascakejadian, kami sempat difasilitasi untuk bermediasi dengan pihak Fortuner usai membuat BAP."

"Namun, pembahasan hanya berkutat pada permintaan maaf. Mereka juga memaksakan kronologi versi sopir Fortuner untuk memengaruhi situasi," ujar Manda, saat dihubungi, Rabu (15/2/2023).

"Mereka selalu bilang bahwa kami (taksi online) yang menyerempet Fortuner lebih dulu."

"Dari situ, langsung saya cut obrolannya karena muter-muter di sana saja," sambung Manda.

Lebih lanjut, Manda mengungkap bahwa sang klien ikut naik pitam.

Ari tidak mampu menahan emosinya karena sopir Fortuner terus-menerus memaksakan kehendak meski sudah meminta maaf.

Manda menilai, pihak Giorgio seharusnya memanfaatkan mediasi untuk mempererat hubungan.

Bukan berbicara kronologi kejadian lagi yang notabene sudah tertuang di dalam BAP.

"Sebenarnya pas minta maaf, kami masih kalem, terkhusus klien. Tapi pada saat dia menceritakan kronologi dia menyatakan Brio (taksi online) ini (menabrak duluan), klien saya emosi, untung istrinya membantu menenangkan," kata Manda.

"Karena situasi semakin memanas, akhirnya saya minta dia untuk ditahan. Saya juga minta polisi untuk cek kadar urine dia," pungkas Manda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved