Catatan 3 Kali Kemenangan PSIS Semarang Berakhir, Diganjal Imbang 1-1 Lawan Persis Solo

Kemenangan didepan mata sirna setelah Persis membalas di menit 89 lewat tendangan keras Irfan Jauhari di dalam kotak penalti.

Skor 1-1 menjadi hasil akhir dalam laga ini.

Baca juga: Lagi! Gas Air Mata Ditembakkan Polisi untuk Bubarkan Massa, Giliran Suporter PSIS Semarang yang Kena

Setelah laga ini, PSIS akan melakoni laga away menghadapi Persikabo Bogor di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (21/2) pekan depan.

Hasil kurang maksimal di kandang sendiri turut disesali caretaker PSIS Semarang  Muhammad Ridwan.

Dalam jalannya pertandingan, PSIS setidaknya punya delapan peluang yang mengarah langsung ke gawang Persis.

Namun, kiper tim tamu Gianluca Pandeynuwu bermain cukup apik dalam laga kali ini.

"Syukur alhamdulillah kita bisa menyelesaikan pertandingan. Untuk hasil mungkin bukan ini yang kita harapkan. Tapi dari sisi permainan dan determinasi tinggi yang ditampilkan anak-anak saya cukup bangga dengan apa yang pemain tunjukkan," kata Ridwan usai pertandingan.

Ridwan mengakui gol balasan Persis di menit akhir pertandingan cukup menyesakkan.

"Sepakbola memberikan kita kebahagiaan, tapi kadang sepakbola kadang memberikan situasi yang sangat menyesakkan, kemasukan di menit akhir. Ini harus kita terima sebagai bahan perbaikan  ke pertandingan ke depan. Overall saya apresiasi permainan anak-anak sore ini," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, kiper PSIS Adi Satryo mengaku tidak puas atas hasil seri dalam laga ini.

"Tentunya kurang puas, kita banyak peluang, kita kuasai bola banyak juga. Mungkin kita kurang beruntung harus kemasukan di menit akhir. Bukan hasil yang kita mau, tetap kompak dan tetap berjuang lagi memperbaiki yang sudah terjadi," katanya.

Sementara itu, Pelatih Persis Solo menyebut pertandingan kontra PSIS berjalan tidak mudah.

Baca juga: Ricuh di Stadion Jatidiri Semarang, Laga PSIS VS Persis Terpaksa Berhenti Pada Menit 74

Disisi lain, Persis dalam laga ini tidak diperkuat banyak pilar utama semisal Muhammad Riyandi, Abduh Lestaluhu, Jaime Xavier, Fabiano Beltrame, Abduh Lestaluhu, Eky Taufik dan Alexis Messidoro karena berbagai alasan.

Bahkan Persis Solo mencoba eksperimen memainkan gelandangnya, Sutanto Tan sebagai bek tengah berudet dengan Rian Miziar.

"Ini laga yang sulit. Dua tim ingin menang. Ini adalah sebuah laga yang tidak mudah bagi kedua tim, dan saya rasa laga ini berjalan lancar. Harusnya Persis bisa bermain lebih baik lagi, tapi yang terpenting kita bisa pulang membawa angka. Kita akan fokus untuk laga selanjutnya," kata Leonardo. (*)