Hujan Deras Guyur Sragen, Jalan dan Area Persawahan Terendam Air

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Hujan yang mengguyur bumi Sukowati belakangan ini membuat banjir di wilayah Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jumat (17/1/2023) pagi.

Sejumlah area persawahan hingga jalan perkampungan terendam air.

Tim Polres Sragen turun tangan mengatur lalulintas di wilayah banjir agar tidak terjadi hal yang diinginkan.

Kapolsek Masaran, AKP Joko Widodo mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan timnya langsung melakukan pemantauan bencana alam banjir di wilayah Kecamatan Masaran.

Baca juga: Belum Punya Meteran Listrik Sendiri, 10 KK di Jatisari Blora Nyalur Pak RT, TV Ga Boleh Nyala Bareng

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Ektrem Jawa Tengah Hingga 19 Februari 2023, Berikut Daftar Wilayahnya

AKP Joko mengatakan wilayah Kecamatan Masaran yang tergenang air diantaranya jalur utama Masaran - Plupuh, ketinggian air hingga betis orang dewasa.

Selain itu, jalan perkampungan dan area persawahan di Dukuh Bakung dan Dukuh Sari, Desa Pringanom, Kecamatan Masaran juga tergenang air.

"Kami melakukan pemantauan dan pengaturan arus lalulintas. Jalan utama Masaran-Plupuh terendam air tapi masih bisa di lewati dengan sistem buka tutup," kata AKP Joko.

Adanya sistem buka tutup ini sempat membuat kemacetan di wilayah tersebut. Mengingat terdapat masyarakat yang berangkat sekolah maupun berangkat kerja.

Agar anak-anak sekolah tidak terlambat, tim kepolisian mengantar anak-anak menggunakan mobil patroli. Sementara kendaraan anak-anak diangkut menggunakan mobil patroli menuju sekolah.

Informasi yang ia peroleh bencana alam banjir di Kecamatan Masaran, itu terjadi karena curah hujan yang tinggi dan di bukanya pintu air Waduk Gajah Mungkur.

Joko melanjutkan dalam musibah ini tidak ada korban jiwa dan masyarakat pun tidak ada yang mengungsi. Polsek Masaran bersama warga maupun relawan membantu warga dilokasi banjir. (uti)