Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Jangan Lewatkan, Kirab Pusaka Hari Jadi ke-452 Banyumas Digelar Minggu

Prosesi Kirab Pusaka Hari Jadi ke-452 Kabupaten Banyumas akan digelar Minggu (19/2/2023). 

Pemkab Banyumas
Gladi resik prosesi Kirab Pusaka Hari Jadi Kabupaten Banyumas di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Jumat (17/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Prosesi Kirab Pusaka Hari Jadi ke-452 Kabupaten Banyumas akan digelar Minggu (19/2/2023). 

Empat pusaka berupa tombak Kiai Genjring, keris Kiai Gajah Endro, Keris Kiai Nalapraja, dan Keris Kiai Sempana Bener, akan dipertontonkan kepada masyarakat saat Prosesi Kirab Pusaka tersebut. 

Kirab pusaka juga akan diikuti kirab ribuan abdi praja dari semua OPD termasuk Camat beserta jajaranya.

Segenap pendukung kirab yang terdiri para pelajar, mahasiswa, seniman, dan budayawan yang nanti akan bertugas, telah melaksanakan persiapan gladi bersih di Pendopo Wakil Bupati dan Pendopo Si Panji Kabupaten Banyumas, Jumat (17/2/2023).

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kabupaten Banyumas, Wakhyono mengatakan pada prosesi kirab pusaka tahun ini, Bupati Banyumas ke-31, Achmad Husein akan hadhir bersama anggota forkompinda, pimpinan dan anggota DPRD, kepala dinas instansi, camat, kepala desa kelurahan, dan warga masyarakat yang akan mengenakan pakaian adat Banyumasan. 

Kirab tersebut direncanakan dimulai pukul 08.30 WIB mulai dari halaman Pendopo Rumah Wakil Bupati menyusuri jalan Jenderal Sudirman menuju Pendopp Si Panji yang berjarak sekitar 2 kilometer.

Kirab prosesi pusaka sudah menjadi satu agenda tahunan wisata budaya di Kabupaten Banyumas.

Kegiatan ini kembali digelar setelah 2 tahun vakum karena pandemi Covid 19.

"Kirab pusaka kembali digelar karena selalu ditunggu oleh masyarakat dan wisatawan baik lokal maupun regional," kata Wakhyono kepada Tribunbanyumas.com, dalam rilis.

Wakhyono melanjutkan untuk urut-urutan kirab diawali manggala yudha, diikuti dibelakangnya lambang daerah, kemudian tombak kiyai genjring bersama umbul-umbul dan berturut-turut keris Kiai Gajah Endro, Keris Kiai Nalapraja, dan Keris Kiai Sempana Bener.

Kemudian akan dikirab juga rombongan yang membawa joli atau foto Bupati Banyumas dari masa ke masa.

Empat pusaka yang dikirab itu, kata Wakhyono, mempunyai makna masyarakat Banyumas memosisikan diri di tengah kehidupan masyarakat dengan selalu bertumpu pada keimanan dan ketakwaan.

"Kegiatan ini diharapkan menjadi wahana untuk melestarikan budaya, seni tradisional dan karakter wong Banyumas," katanya.

Menurut rencananya, ruas jalan Jenderal Sudirman akan ditutup total bagi kendaraan sejak Pukul 08.00 WIB. 

Sehingga, ia mengimbau kepada masyarakat, saat prosesi ini berlangsung hendak melalui Jalan Jenderal Sudirman, supaya bisa menempuh jalur alternatif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved