Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Kisah Pilu Istri Korban Tewas Kecelakaan Maut Motor vs Bus, VC Suami 20 Menit Sebelum Berita Duka

Kisah pilu mewarnai kecelakaan maut antara sepeda motor vs bus di jalan lintas Sumatera, dekat Polsek Teluk Mengkudu.

Editor: rival al manaf
ISTIMEWA
ilustrasi kecelakaan 

TRIBUNJATENG.COM - Kisah pilu mewarnai kecelakaan maut antara sepeda motor vs bus di jalan lintas Sumatera, dekat Polsek Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Jumat (17/2/2023) malam.

Pasalnya sebelum terjadi Kecelakaan maut yang menewaskan Septiyan Dwi Cahyo, istri korban sempat ber video call..

Dikutip dari Tribun Medan, Almarhum Septiyan Dwi Cahyo bekerja sebagai Operator Crane di PT Unilever EA di kawasan Perdagangan.

Baca juga: Buntut Ricuh di Stadion Jatidiri, CEO PSIS Semarang Ajak Panser Biru, Snex dan Kepolisian Berdiskusi

Baca juga: Blora dan Kendal Akan Jadi Percontohan Program Reforma Agraria Kementerian LHK

Ia pun sudah bekerja di tempat tersebut selama dua bulan.

"Di kontrak kami menandatangani selama tiga bulan, tapi kami baru bekerja selama kurang lebih dua bulan disana," Kata Karyono Paman sekaligus rekan kerja Almarhum.

Karyono mengatakan, selama bekerja di Kecamatan Perdagangan, Septiyan Dwi Cahyo diketahui sering pulang kerumahnya yang berada di Marelan, untuk melihat istri dan anaknya yang ditinggalkannya bekerja.

"Sering memang dia pulang kesini, kalau minggu gadak kerjaan, sabtunya pulang kami, karena rindu istri dan anak kan. Selama ini kami lah sering berboncengan sama untuk pulang," Kata Karyono.

Ia mengatakan, 20 menit sebelum kecelakaan tersebut terjadi, Septiyan dan istrinya baru saja melakukan vidio call, untuk memberitahukan bahwa almarhum hendak pulang.

Namun, sekira pukul 20.30 istri dan keluarga alamarhum di kejutkan sebuah telfon yang memberitahukan bahwa almarhum terlibat kecelakaan.

"Dua puluh menit sebelum kecelakaan, masih vidio call dia sama istrinya, ngasih tau kalau dia mau pulang," Ucap Karyono.

 "Itulah tiba tiba nelfon lagi WhatsApp si Septiyan, tapi suaranya lain. Rupanya polisi yang nelfon, dia ngasih tau kalau ponakan saya ini kecelakaan dan diminta kami kesana. Mulanya gadak dikasih tau kalau dia sudah tewas," Pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Pilu, Pengendara Motor Tewas Ditabrak Bus, Korban Sempat VC dengan Anak Istri 20 Menit sebelum Tewas, 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved