Berita Nasional
Vonis 1,5 Tahun Penjara Bharada E Membuat Kuat Maruf Kesal, Curhat Panjang Lebar ke Pengacara
Ia pun membandingkan vonis terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E yang hanya divonis pidana 1 tahun 6 bulan penjara atau 1,5 tahun
TRIBUNJATENG.COM - Hakim telaj memutuskan Bharada E atau Richard Eliezer di vonis 1 tahun 6 bulan penjara dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Hingga kini, vonis tersebut masih ramai diperbincangkan, antara yang setuju dan mendukung dengan yang menilai itu kurang adil.
Masing-masing mempunyai alasannya.
Rupanya, terdakwa Kuat Maruf termasuk yang dibuat kesal dengan vonis 1,5 tahun penjara Bharada E itu.
Baca juga: Bejat! Putri Kandung yang Harusnya Ia Jaga Malah Diperkosa Tiap Hari, Sudah Ratusan Kali Sejak 2018
Baca juga: Pengamat Intelijen Sebut Kepolisian Bukan Tempat Bharada E Lagi: Ada Bahaya yang Menintai
Vonis tersebut dinilai sangat ringan dan Kuat Maruf merasa tak adil.
Menurut kuasa hukum Kuat Maruf, Irwan Irawan, putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) tidak adil menjatuhkan vonis lebih berat kepada kliennya dibanding Bharada E.
Rasa ketidakadilan itu didasari karena kliennya yang hanya sopir dan asisten rumah tangga Ferdy Sambo dijatuhi vonis 15 tahun penjara.
Bahkan, Irwan mengatakan jika Kuat Maruf tidak berperan langsung dalam aksi penembakan yang menewaskan Brigadir J.
"Putusan hakim harus kita hormati walaupun kami merasa ada ketidakadilan karena KM (sopir dan ART) yang tidak berperan aktif dalam hilangnya nyawa Josua harus dipidana 15 tahun," kata Irwan, dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (16/2/2023).
Ia pun membandingkan vonis terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E yang hanya divonis pidana 1 tahun 6 bulan penjara atau 1,5 tahun.
Bharada E terbukti bersalah dan secara sah sebagai eksekutor yang berperan langsung menembak Brigadir J.
"Sementara RE (polisi) yang terbukti melakukan penembakan yang menyebabkan kematian Josua hanya dihukum 1 tahun 6 bulan," kata Irwan.
Atas vonis terhadap kliennya itu, Irwan bahkan sudah memastikan bakal menempuh upaya hukum banding.
Selain itu, Kuat Maruf langsung melakukan perlawanan usai divonis hakim dengan hukuman 15 tahun penjara.
Tak tinggal diam, Kuat Maruf langsung melakukan banding atas vonis tersebut.
Waspada Ancaman Scam! Ada 225.281 Laporan Penipuan Digital dengan Kerugian Capai Rp 4,6 Triliun |
![]() |
---|
Dorong Investasi Berkeadilan, Kemenham Jateng Gelar Penguatan HAM bagi Pelaku Usaha |
![]() |
---|
Siapakah Otak Penyiraman Air Keras Terhadap Ropiati? Polisi: Pelaku Eksekutor Tidak Kooperatif |
![]() |
---|
Sosok Afrizal, Jualan Jagung Bakar Supaya Bisa Berangkat Jadi Paskibraka Nasional |
![]() |
---|
Semangat 80 Tahun Merdeka: Kanwil Kemenham Jateng Gelar Upacara Bersama Penuh Makna |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.