Berita Semarang
Bapenda Semarang Optimistis Raih Pajak Rp 2,19 Triliun Tahun 2023
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang menargetkan pajak daerah tembus Rp 2,19 triliun pada 2023.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
Selain itu, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) juga mendatangan pendapatan yang besar di Kota Semarang.
Transaksi BPHTB yang semakin meningkat menunjukan investasi di ibu kota Jawa Tengah semakin banyak.
Di sisi lain adanya program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) juga mendongkrak sektor BPHTB.
Meski program PTSL gratis, masyarakat tetap berkewajiban membayar BPHTB.
Potensi lainnya adalah pajak hotel, restoran, dan hiburan.
Tiga sektor itu saat ini mulai kembali ramai.
"Hiburan naik lagi. Mulai Januari sudah ramai. Saya kira ini potensi yang besar," terangnya.
Baca juga: Genjot Pendapatan Asli Daerah di Jepara, Pemkab dan DPRD Bahas Ranperda Pajak dan Retribusi
Adapun dua sektor pajak yang masih perlu digenjot, sebut Iin, yaitu reklame dan parkir.
Dia menilai sejumlah wilayah Kota Semarang sudah ramai namun tidak diimbangi dengan kenaikan pajak reklame dan parkir.
"Padahal ramai, tapi pajaknya belum optimal," ujarnya. (eyf)
FIB Undip Perkuat Kolaborasi Jepang: Internship Mahasiswa dan Langkah Menuju 500 Besar Dunia |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Menuju GIIAS Semarang 2025: Rute Anti-Macet untuk Semua Pengunjung |
![]() |
---|
HUT Ke-28 BAF, Bagikan Paket Bahan Pangan Bernutrisi Melalui BAF Nutri-Kids |
![]() |
---|
Bajai Merah Mengaspal di Kota Semarang, Albert Coba Peruntungan Jadi Sopir |
![]() |
---|
Pasar Johar Semarang: Dari Pohon Johar hingga Ikon Arsitektur Tropis Modern |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.