Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilu 2024

Begini Tanggapan Masyarakat Kota Semarang Terkait Pemilu Tanpa Uang

Belasan Pemilu telah digelar sejak Republik Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Warga menujukkan uang NKRI pecahan baru sesuai antre penukaran di mobile konter Bank Indonesia di Blok M, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2016). Bank Indonesia (BI) hari ini meluncurkan 11 uang rupiah Emisi 2016 dengan gambar pahlawan baru. Peluncuran uang rupiah baru ini dilakukan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Belasan Pemilu telah digelar sejak Republik Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Tercatat dalam sejarah, sebanyak 12 Pemilu diadakan dengan Pemilu pertama pada 1955 dan Pemilu terkahir 2019 lalu.

Pesta demokrasi tersebut juga disambut seluruh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

Berbagai peristiwa juga terjadi dalam setiap pelaksanaan Pemilu di berbagai daerah.

Politik uang hingga politik identitas tak jarang dialami oleh masyarakat sebagai pemilih dalam pesta demokrasi.

Slogan Pemilu bersih pun masih jadi mimpi dalam pelaksanaan pesta demokrasi di tanah air.

Seperti diungkapkan oleh Arifin (52) warga Kota Semarang yang telah menjadi pemilih aktif dalam Pemilu 1992.

Ia berujar uang jadi andalan partai politik bersama calon yang mengikuti Pemilu.

Bahkan ada istilah serangan fajar dalam pelaksanaan pemilihan.

"Rahasia umum kalau itu, pasti ada tim yang membagikan uang saat hari pemilihan," terangnya menanggapi sinis pelaksanaan Pemilu bersih, Senin (20/2/2023).

Diakuinya masyarakat tetap butuh uang, apalagi di tengah peliknya mencukupi kebutuhan hidup.

Namun, Arifin berujar masyarakat juga tidak gampang dibodohi meski diiming-imingi uang.

Ia secara gamblang menceritakan pengalamannya dalam Pemilu 2019 saat diarahkan memilih salah satu calon dalam Pemilu.

"Saya diberi Rp 50 ribu dari calon A, ya saya terima. Lalu diberi lagi Rp 100 oleh calon lainnya ya saya terima juga," katanya sembari tertawa kecil.

Meski menerima pemberian, tapi ia tak memilih calon tersebut.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved