Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral! Pengakuan Pengedar Narkoba di Tana Toraja: Kami Berani Karena Dilindungi Polisi dari Polres

Video pengakuan pelaku pengedar narkoba saat dihadirkan dalam konferensi pers oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja viral.

Penulis: Adelia Sari | Editor: galih permadi
Instagram/undercover.id
Viral! Pengakuan Pengedar Narkoba di Tana Toraja: Kami Berani Begini Karena Dilindungi Polre 

TRIBUNJATENG.COM - Video pengakuan pelaku pengedar narkoba saat dihadirkan dalam konferensi pers oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja Sulawesi Selatan viral.

Pasalnya, dalam konferensi pers itu salah satu tahanan mengaku berani menjadi pengedar karena dilindungi oleh Polres.

Dalam video itu awalnya Kepala BNNK, AKBP Natalya Dewi baru saja menyampaikan berkas perkara kepada wartawan.

Dalam konferensi pers itu juga dihadirkan 4 tahanan yang mengenakan kaos biru.

Baca juga: Penjualan Mobil Listrik dan Hybrid di Jateng Naik Signifikan, Konvensional Juga Masih Laris

Kemudian salah satu tahanan mengaku jika ia dan lainnya berani menjadi pengedar karena dilindungi dari bawah.

"Mohon sedikit bicara bu, kami berani begini karena kami dilindungi dari bawah bu. Polres," ucap tahanan itu.

Video pengakuan salah satu tahanan narkoba itu pun langsung mendapat banyak komentar dari netizen.

@sakawi.perkasa "Itu bukan Polres Indonesia, pasti itu Polres Washington atau Polres Kolombia"

@lkautsar "Pernah denger jg kalau mreka juga melindungi para penjudi dan juga sabung ayam yg taruhan nya ratusan juta bahkan milyaran"

@rizalsofiann_ "Upeti lancar = bisnis lancar. Bandar narkoba lokal memberikan upeti kepada sherif lokal. Hal ini terjadi di kolombia. Bukan di indonesia"

@presiden_magang "Logika aja, aparat lengkap, ada divisi khusus bahkan ada instansi tersendiri yang menangani masalah ini, tapi kenapa gak habis2, ya karena di."

Usai video pengakuan itu viral, Polres Toraja Utara pun sedang mendalami tuduhan tersebut.

"Saat ini kami masih mendalami (tuduhan tersangka), karena kebetulan kejadiannya juga tahun kemarin," ucap Kapolres Toraja Utara, AKBP Eko Suroso, Minggu (19/2/2023).

Eko manambahkan, jika dugaan itu benar, maka anggota yang terlibat akan ditindak tegas.

Sementara itu, Ketua BNNK AKBP Dewi mengatakan pihaknya tidak langsung percaya dengan keterangan tersebut.

Pihaknya akan menguji dan menyelidiki terkait pengakuan tersangka.

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved