Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Warganya Baru Bernafas Lega, Desa Jati Wetan Kudus Kembali Terendam Banjir

Banjir susulan terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, dalam empat hari ini, debet banjir di kawasan tersebut meninggi

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Rezanda Akbar
Banjir yang melanda di Jati Wetan pada awal tahun 2023 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Desa Jati Wetan diterjang banjir susulan, padahal warga Desa Jati Wetan baru saja bernafas lega selama dua minggu terakhir usai banjir pada awal tahun surut. 

Banjir susulan terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, dalam empat hari ini, debet banjir di kawasan tersebut meninggi dari yang awalnya 70cm-85cm.

Zamil, warga Desa Jatiwetan yang bertahan di tengah banjir mengatakan bahwa banjir meninggi pada hari Kamis lalu.

Seorang warga bertahan di rumah meski tergenang banjir di Dukuh Gendok, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Kamis (5/1/2023).
Seorang warga bertahan di rumah meski tergenang banjir di Dukuh Gendok, Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus, Kamis (5/1/2023). (Rifqi Gozali)

Baca juga: Wacana Normalisasi Sungai Wulan Seperti Angin Segar, Kades Jati Wetan : Semoga Bukan Sekedar Janji

"Banjir sudah naik sejak hari Kamis kemarin, pintu sungai wulan ditutup langsung airnya naik," jelasnya Senin (20/2/2023). 

Hal tersebut, lantaran pemukiman warga lebih rendah dibandingkan sungai wulan. 

Meski air banjir memasuki rumahnya, Zamil tetap bertahan lantaran telah jenuh untuk mengungsi. 

Sementara itu, Kepala Desa Jati Wetan, Agus Susanto menjelaskan bahwa alasan pintu tanggul di Sungai Wulan tidak dibuka lantaran air sungai wulan mengalami kenaikan. 

Apabila nekat untuk dibuka, dirinya khawatir air Sungai Wulan malah memasuki pemukiman rumah. 

"Di empat hari ini, pintu di Sungai Wulan tidak bisa dibuka dikarenakan ada kenaikan air,, " jelasnya. 

Untuk itu pihaknya hanya bisa menunggu debet air di Sungai Wulan berkurang. 

"Banjir susulan ini 50an rumah terendam akibatnya sekitar 700an KK (keluarga) terdampak banjir," bebernya.  (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved