Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Alasan Pengusaha Konstruksi Mulai Lirik Proyek di IKN, Peluangnya Sangat Besar

Pengusaha jasa konstruksi mulai melirik proyek di Ibu Kota Negara (IKN). Pasalnya, potensi di kawasan itu besar sehingga di antara pengusaha jasa kons

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: m nur huda
Ist/DPD Askonas Jateng
Foto bersama pengurus usai Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Askonas Jateng di Semarang, pekan lalu yang juga dihadiri Ketua DPP Askonas. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengusaha jasa konstruksi mulai melirik proyek di Ibu Kota Negara (IKN). Pasalnya, potensi di kawasan itu besar sehingga di antara pengusaha jasa konstruksi ini mulai mengincar peluang di sana.

"Prospek ke depan pembangunan di daerah baru peluangnya sangat besar, termasuk di IKN dan daerah-daerah baru. Pembangunan banyak, terkadang tidak ada perusahaannya. Di situlah nanti perusahaan masuk," kata Ketua DPP Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Sidik Pramono kepada tribunjateng.com, di sela menghadiri Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Askonas Jateng di Semarang, pekan lalu.


Pada kesempatan itu, Sidik Pramono menuturkan, Asosiasi tersebut kini bahkan juga tengah menggarap proyek-proyek baru di daerah-daerah potensial lainnya.


"Kami sudah melirik ke arah sana. Anggota kami ini sekarang ada yang dapat proyek di NTT, Ambon, Jakarta dan lainnya," tambahnya.

 

Di sisi lain, pada saat yang sama.Sidik Pramono menuturkan, asosiasinya kini tengah berupaya menjaring banyak anggota. Adapun diharapkan, ke depan Askonas dapat menjadi barometer bagi asosiasi-asosiasi sejenisnya.


"Kami akan percayakan untuk orang-orang yang kredibel dan sayang dengan Askonas. Nantinya beliau-beliau ini diharapkan dapat merangkul lagi anggota yang banyak menjadi satu kekuatan utuh, sehingga askonas nanti jadi barometer dari asosiasi sejenisnya," tambahnya.


Pada Musdalub DPD Askonas Jateng ini, Abdullah Zaim terpilih menjadi Ketua. Penyerahan kepemimpinan itu dilakukan oleh Ketua Carateker, Ramli Marasabessy.


Zaim pada kesempatan itu menyebutkan, ia akan berupaya agar Askonas bisa diterima oleh para kontraktor di Jateng dan bagaimana mereka bisa mendaftarkan diri menjadi anggota Askonas.


Sementara itu, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan semua DPC Askonas Jateng.


''Nantinya DPC ini akan kami berikan fasilitas untuk melengkapi administrasi sesuai regulasi negara. Askonas Jateng akan mendorong anggota untuk segera mengurus administrasi seperti memiliki sertifikasi badan usaha dan sertifikasi kompetensi,'' ujarnya.


Zaim di sisi itu menyebutkan, Askonas Jateng berkomitmen untuk menjadi pilar pembangunan nasional.


Dia mengatakan, pemerintah kini lebih memperketat keberadaan asosiasi badan usaha jasa konstruksi. Hal itu ditandai dengan dilaksanakannya akreditasi. Salah satunya yang lolos akreditasi tersebut adalah Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas).


''Askonas berkomitmen menjadi salah satu pilar pembangunan nasional, mitra pemerintah yang lebih dinamis, terukur dan realisasinya. Menjadi barometer pemerintah dalam pembangunan nasional,'' katanya lagi.


Lebih lanjut, Zaim menyebutkan bahwa Askonas adalah asosiasi usaha yang anggotanya merupakan para kontraktor.


Adapun Asosiasi itu sudah berusia 13 tahun. 


Terhitung dari 1.000 anggota atau badan usaha jasa kontruksi, belum 100 persen memiliki sertifikasi badan usaha dan sertifikasi kompetensi jasa konstruksi.


Ke depan, pihaknya terus mendorong anggota Askonas untuk segera melengkapi administrasi. (idy)

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved