Tata Cara Sholat Nisfu Syaban 2023, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Doa
Tata cara Salat Nisfu Syaban. Nisfu Syaban merupakan pertengahan hari di bulan Syaban. Mengerjakan Salat Nisfu Syaban hukumnya adalah sunnah,
Penulis: Ardianti WS | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Tata cara Salat Nisfu Syaban.
Nisfu Syaban merupakan pertengahan hari di bulan Syaban.
Mengerjakan Salat Nisfu Syaban hukumnya adalah sunnah, berarti jika mengerjakan mendapat pahala dan jika tidak mengerjakan tidak mendapat dosa maupun pahala.
Hal tersebut berdasarkan Hadist Shahih yang di riwayatkan oleh Ibnu Majah, sebagai berikut:
"Apabila telah datang malam Nisfu Sya’ban maka kamu Salatlah pada malamnya dan kerjakanlah puasa pada siangnya maka sesungguhnya Allah akan turun pada malam itu sampai terbenamnya matahari ke langit dunia, lalu Allah SWT berfirman: tidaklah seseorang yang memohon ampun kepada-Ku kecuali akan Ku (Allah) ampuni dia, tidaklah seorang hamba memohon Rizeki kepada-Ku maka akan aku berikan Rezeki kepadanya, tidaklah seseorang memohon dihindarkan dari bala kecuali akan Ku berikan kesehatan dan tidaklah permohonan ini dan permintaan itu kecuali Aku (Allah) mengabulkannya hingga terbitnya Fajar," (HR Ibnu Majah).
Berikut ini niat dan tata cara Salat Sunnah Nisfu Syaban, dikutip dari doaharianislami.com.
Niat Salat Nisfu Syaban
اُصَلِّىْ سُنَّةً نِصْفُ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala
Artinya:
"Saya sholat sunnat Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Salat Nisfu Syaban
1. Salat seperti biasanya dan membaca niat Salat Nisfu Sya'ban.
2. Pada rakaat pertama sesudah Al-fatihah membaca surat Al-Kafirun.
3. Pada rakaat ke-dua sesudah Al-fatihah membaca surat Al-Ikhlas.
4. Kemudian mengucapkan salam.
Setelah sholat selesai, di anjurkan untuk membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali.
Anda harus membaca Surat Yasin tersebut dengan niat untuk memohon umur panjang yang semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT, untuk memohon rezeki yang banyak serta halal untuk bekal beribadah kepada Allah SWT, dan yang terakhir memohon keteguhan iman.
Setelah itu Anda juga disarankan untuk membaca doa Nisfu Syaban.
Berikut ini bacaan doa Nisfu Syaban:
اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ
Artinya:
Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan.Tiada Tuhan selain Engkau, Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.
Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisiMu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrahMu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisimu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.
Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: "Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab".
Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Syaban nan mulia, saat dipisahkan (dijelaskan, dirinci) segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.
Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi RahmatMu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau.
"Setelah Seminggu Motor Mogok Lagi SPBU Lepas Tangan" Keluhan Pemotor Korban Pertalite Campuran |
![]() |
---|
Persyaratan Pengajuan KUR BRI Agustus 2025 Dana Rp 500 Juta, 5 Sektor Usaha Layak Penerima Pinjaman |
![]() |
---|
Hasil Tinjau Cek Kesehatan Gratis di SMPN 4 Surakarta, Respati Ardi: Banyak Siswa Alami Hipertensi |
![]() |
---|
Warga Jateng Bebas Kibarkan Bendera One Piece Jelang Kemerdekaan, Tapi Ada Syaratnya dari Polisi |
![]() |
---|
Kades Wonoagung Demak Kepergok Selingkuh di Kamar Indekos Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.