Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Tawuran Antar Geng di Batang Makan Korban Salah Sasaran, Seorang Warga Dibacok Cuma karena 2 Hal Ini

Adapun kedua geng yang hendak terlibat tawuran yakni dari geng PUSAT STRESS dan Antares

Penulis: dina indriani | Editor: muslimah
Polres Batang
Wakapolres Batang, AKP Raharja menunjukkan barang bukti sajam dari geng yang hendak tawuran saat konferensi pers, Selasa (21/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Tawuran antar geng di Kabupaten Batang, Jawa Tengah kembali terjadi.

Seorang warga Pekalongan, Lukman Hasan (33) harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit lantaran menjadi korban salah sasaran pembacokan oleh anggota geng yang hendak tawuran.

Adapun kedua geng yang hendak terlibat tawuran yakni dari geng PUSAT STRESS dan Antares.

Wakapolres Batang Kompol Raharja mengatakan kejadian itu bermula pada Minggu (19/2/2023) dini hari.

Baca juga: Daftar 5 Bank di Indonesia yang Paling Cuan Sepanjang 2022, Ada yang Labanya Capai Rp 50 Triliun

Baca juga: Amati! Ini 7 Tanda Akan Terjadinya Kiamat Berdasarkan Hadist dan Ayat Al Qur’an

Motif awal pelaku adalah tawuran dengan salah satu geng bernama Antares dari Batang, pelaku mengira korban adalah bagian dari lawan atau dari geng antares. 

Awalnya, tersangka Noval Arif (20) alias pontang bersama teman-temannya yang tergabung dalam geng Pusat Stres, dimintai bantuan teman dari Magelang

"Awalnya diminta bantuan oleh sekelompok temannya dari Magelang, bermaksud melakukan tawuran dengan Gank ANTARES dari Batang di wilayah Batang," tutur Kompol Raharja saat konferensi pers, Senin (21/2/2023).

Lalu, tersangka Noval Arif bersama teman-temannya menuju ke Batang  dengan menggunakan sepeda motor dan berbonceng-boncengan, serta membawa senjata tajam jenis Clurit serta Pedang.

Sesampainya di Perempatan Jl. Jend. Sudirman Batang tepatnya di sekitar Hutan Kota Rajawali, tersangka Noval Arif bersama dengan teman-temanya berhenti, dan membagi lokasi.

Dimana ada sebagian berada di sebelah utara perempatan dan sebagian berada di sebelah selatan perempatan.

Sedangkan tersangka Noval bersama dengan Andre pelaku lain yang saat ini masih belum tertangkap, dan seorang temannya dari Magelang (belum tertangkap) menuju ke alun-alun Batang untuk mencari geng ANTARES dan berniat memancing.

Lalu, menurut pengakuan mereka ada dua orang yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda Motor yamaha vixion warna putih berboncengan mengeluarkan dan mengayun-ayunkan senjata tajam jenis Clurit.

Sehingga kelompok geng PUSAT STRESS yang berada di tempat tersebut langsung melarikan diri dan berpencar.

"Para pelaku ini pun langsung ke arah utara  tepatnya di Desa Denasri Wetan, Kecamatan Batang untuk mencari dua orang yang mengendarai vixion tersebut.

Di situlah korban yang berboncengan dan mengendarai sepeda motor vixion dikira oleh pelaku adalah dua orang yang dicari, korban pun dibacok mengenai punggung dan pinggang korban, hingga membuat korban dibawa ke rumah sakit saat ini kondisi korban masih menjalani rawat jalan," terangnya.

Adapun pelaku yang diamankan yaitu Noval Arif alias pontang, dan ada dua pelaku masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) yaitu Andri alias Gandrung, lalu, seorang dari Magelang yang belum dikenali. 

Barang bukti yang diamankan antara lain celurit, sepeda motor hingga pakaian korban. 

"Adapun barang bukti yang bisa kita amankan ya termasuk hape untuk komunikasi tantangan lawan ya mencari lawan di medsos," tuturnya. 

Kasatreskrim Polres Batang AKP Andi Fajar menambahkan sudah lima orang yang dijadikan tersangka.

Pihaknya memeriksa 13 orang sebelum menetapkan lima tersangka itu. 

"Lima orang tersangka, dan empat di antara masih di bawah umur," tandasnya.

Adapun pasal yang disangkakan yaitu pasal 170 ayat 2,  KUHPidana dengan ancaman mencapai 7 tahun kurungan penjara.

Tersangka, Noval Arif (20) mengakui bergabung dalam geng bernama Pusat Stres dengan anggota gengnya berkisar 30 orang dengan ketua bernama Diki. 

Menurut pengakuannya, ia memang ikut saat kejadian pembacokan di Denasri, tapi tidak ikut membacok.

Posisinya sebagai admin geng tapi bukan yang membuat janjian tawuran

"Anak magelang ngebon anak Pekalongan untuk tawuran dengan Antares, yang kontak sama anak Magelang teman saya Fadil lalu janjian tawuran di Alun-alun," pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved