Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Inspektorat Batang Masuk Sekolah, Siswa SMAN 1 Bandar Dibekali Antikorupsi Sejak Dini

Melalui program bertajuk Inspektorat Mengajar, puluhan siswa SMA Negeri 1 Bandar Batang mengikuti sesi edukatif yang dikemas interaktif.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
PEMKAB BATANG
INSPEKTORAT MENGAJAR - Inspektorat Mengajar, puluhan siswa kelas X dan XI mengikuti sesi edukatif yang dikemas interaktif. narasumber dari Inspektorat Batang, Williyam Ari Noviyanto, memaparkan berbagai bentuk korupsi, mulai dari yang kasat mata hingga yang sering terjadi di lingkungan sekitar. 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Suasana SMA Negeri 1 Bandar berubah jadi ajang pembelajaran yang tak biasa, Kamis (6/11/2025).

Bukan guru mata pelajaran yang mengajar, melainkan tim dari Inspektorat Kabupaten Batang yang hadir membawa misi menanamkan nilai-nilai antikorupsi kepada generasi muda.

Melalui program bertajuk Inspektorat Mengajar, puluhan siswa kelas X dan XI mengikuti sesi edukatif yang dikemas interaktif.

Baca juga: BPBD Batang Latih Pengelola Wisata Hadapi Bencana: Mulai BHD Hingga Praktik Evakuasi

Baca juga: Batang Gencarkan Sosialisasi Perda Insentif, Investor Dijanjikan Kemudahan dan Kepastian Hukum

Materi disampaikan dengan gaya komunikatif, diselingi kuis dan sesi tanya jawab yang membuat peserta tetap fokus dan antusias.

Bahkan, siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan tepat mendapat hadiah souvenir menarik.

Kepala SMA Negeri 1 Bandar, Aris Sugiharto menyambut baik kegiatan ini.

Dia berharap, edukasi semacam ini bisa membuka wawasan siswa dan membentuk karakter yang jujur serta berintegritas sejak bangku sekolah.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga anak-anak bisa tumbuh dengan mindset positif dan perilaku antikorupsi yang kuat,” ujar Aris.

Sementara itu, narasumber dari Inspektorat Batang, Williyam Ari Noviyanto memaparkan berbagai bentuk korupsi, mulai dari yang kasat mata hingga yang sering terjadi di lingkungan sekitar.

Dia menekankan bahwa pemberantasan korupsi tak melulu soal penindakan, tapi juga soal pencegahan yang dimulai dari diri sendiri.

Willyam menambahkan, jika kelak para siswa menjadi pemimpin atau profesional di bidang apa pun, mereka diharapkan tetap menjunjung tinggi integritas dan menolak segala bentuk korupsi.

"Tugas kami bukan hanya mengawasi, tapi juga mendidik. Kami ingin siswa memahami dan menerapkan nilai-nilai antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari,”pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved