Detik-detik Evakuasi Organ Korban Petasan Blitar Tersangkut di Pohon, Alat Kelamin Pria di Atap

TRIBUNJATENG.COM - Warga bersama dengan petugas masih menyisir lokasi sekitar ledakan besar di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, untuk menemukan serpihan tubuh korban meninggal.

Dalam video yang beredar luas, sejumlah warga menemukan organ dalam yaitu usus salah satu korban yang terlempar hingga ke atas pohon.

Dalam video itu, tampak benda panjang warna hitam yang menggantung di atas pohon.

Seorang warga lalu memanjat pohon dan menarik benda panjang itu dengan kayu.

Baca juga: Persebaya Surabaya Vs PSM Makassar: Bajul Ijo Waspadai 3 Pemain yang Pernah Bobol Gawangnya

Benda itu lalu jatuh ke tanah dan diambil oleh petugas.

"Wehh usus," ucap perekam video.

Sementara itu, dalam video lain nampak warga yang menemukan alat kelamin korban pria di atas atap rumah warga.

Potongan alat kelamin itu lalu diambil oleh petugas Rescue.

"Ya kemaluan," ucap petugas.

Sebelumnya, sebuah ledakan besar terjadi di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Minggu (19/2/2023) malam.

Ledakan itu berasal dari bahan baku pembuatan mercon di rumah Darman (65).

Akibat ledakan ini, 4 orang meninggal dunia.

Keempat korban meninggal dunia masih satu keluarga, yakni bapak, dua anak, dan satu keponakan.

Keempat korban, yaitu, Darman (63), Aripin, Widodo, dan Wawa.

Aripin dan Widodo merupakan anak dari Darman.

Sedang Wawa, adalah keponakan Darman.

"Korban meninggal dunia sudah kami temukan dan teridentifikasi, jumlahnya ada empat orang yang meninggal dunia.

Mereka masih satu keluarga, bapak, dua anak dan satu keponakan," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono, Senin (20/2/2023).

Korban Darman ditemukan pertama kali pada Minggu (19/2/2023) malam.

Kondisi tubuh Darman masih utuh dan ditemukan di bawah reruntuhan bangunan rumah.

Sedang tiga korban lainnya baru ditemukan pada Senin (20/2/2023).

Kondisi tubuh ketiga korban sudah tidak utuh saat ditemukan.

Potongan tubuh ketiga korban lainnya ditemukan tersebar jarak sekitar 100-150 meter dari titik pusat ledakan.

"Satu korban yang kondisi tubuhnya utuh diduga berada di teras rumah saat terjadi ledakan.

Sedang tiga korban lain yang tubuhnya ditemukan tidak utuh diduga berada di dalam rumah," ujarnya.

Petugas Pos SAR Trenggalek, Eko Nurhasim, yang ikut melakukan evakuasi korban di lokasi mengatakan petugas menemukan potongan tubuh sebanyak empat kepala dalam peristiwa ledakan tersebut.

Satu tubuh korban dalam kondisi utuh dan tiga korban lainnya ditemukan potongan tubuh bagian dada ke atas.