Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Tidak Layak Huni, Dandim Sragen Bangunkan Rumah Siti di Srawung Gesi

Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, blusukan ke kediaman simbah Siti Muryani (63) di Dukuh Bendorejo, RT 07, Desa Srawung

Humas Kodim Sragen
Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda ketika mengecek pembangunan rumah Siti Muryani di Desa Srawung, Kecamatan Gesi, Kabupaten Sragen, Rabu (22/2/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda, blusukan ke kediaman simbah Siti Muryani (63) di Dukuh Bendorejo, RT 07, Desa Srawung, Kecamatan Gesi, Sragen, Rabu (22/2/2023).

Dandim didampingi Danramil Gesi Lettu Inf Dwi Cahyo, Kapolsek Gesi AKP Teguh, Camat Gesi Supriyadi dan Kepala Desa Srawung Sugiyono berniat membangunkan rumah untuk Siti.

Bukan tanpa alasan, Kondisi rumah Siti cukup memprihatinkan dan terbilang tidak layak huni. Dirumahnya berukuran 6x6 meter itu, Siti hidup sebatang kara.

Kondisi lantai yang masih tanah, genteng banyak yang bolong, kayu lapuk, dinding rumah dari bambu yang sengaja ditutup terpal membuat Siti kedinginan jikalau hujan turun. 

Dalam rumah itu, tidak ada sekat antara tempat tidur dan dapur, tidak ada peralatan elektronik sama sekali, listrik pun hasil bantuan. 

Diketahui, sang suami, meninggal dunia 10 tahun yang lalu karena kecelakaan. Sementara ia tidak mempunyai anak dan tinggal sebatang kara. 

Terenyuh dengan cerita hidup Siti, Dandim akhirnya mendatangi rumahnya. Dandim datang kerumah Mbah Siti untuk melihat secara langsung situasi dan kondisinya.

Dandim mengaku mendapatkan laporan dari Danramil Gesi bahwa ada warga masyarakat di wilayah binaannya yang kurang beruntung. Alasan itulah yang membuat Dandim datang langsung melihat keadaan rumah Mbah Siti.

"Kebetulan ada program RTLH dari Danrem 074/Wrt Kolonel Inf Anan Nurakhman dan kami akan membuatkan rumah yang layak huni untuk Bu Siti."

"Saya memutuskan untuk membuatkan rumah layak huni disebelahnya karena rumah yang ditempati saat ini tidak bisa direhab karena rusak parah," kata Dandim usai berkunjung, Rabu (22/2/2023).

Dandim mengaku hari ini juga sudah dimulai membuat pondasi sementara. Untuk alokasi waktu pembangunan sekitar tiga minggu, dia berharap dalam proses pembuatannya diberikan kelancaran.

Ucapan terima kasih datang dari Kepala Desa Srawung Sugiyono, ia merasa gembira dengan kedatangan Dandim Sragen di desanya. Dia mewakili Mbah Siti berterima kasih atas bantuan itu.

Sugiyono mengaku warga sekitar sudah sering membantu Mbah Siti untuk kebutuhan sehari-hari. Namun tidak mampu membantu merehab rumah Mbah Siti.

"Saya mewakili Bu Siti dan warga mengucapkan terimakasih kepada Pak Dandim atas perhatiannya terhadap warga kami. Alhamdulillah pak Dandim hadir memberi semangat dan manfaat terutama kepada Bu Siti, sekali lagi terimakasih," kata Sugiyono. (uti)

Baca juga: Profil Brigita Manohara, Presenter TV Terseret Kasus Korupsi Bupati Nonakatif Mamberamo Tengah

Baca juga: Mudahnya Menyusun Teks Inspiratif dengan Media Berbasis Visual

Baca juga: Bersama Kagama, Ganjar Beri Solusi Kekurangan Air di Ponpes Balikpapan

Baca juga: Persija Jakarta Kalahkan Barito Putera dan Gusur Persib Bandung di Klasemen Liga 1

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved