Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Apesnya Maling di Sragen: Susah-Susah Curi Motor dalam Kondisi Ban Bocor, Dapatnya Cuma Rp40 Ribu

Sepeda motor yang dicuri itu dalam kondisi ban bocor. Namun MS tetap nekat mengendarainya dari Gondang hingga Pilangsari.

|
TribunSolo.com/Septiana Ayu
TERTANGKAP - Pelaku pencurian sepeda motor (tahanan nomor 24) milik warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen saat dihadirkan di Mapolres Sragen. Sepeda motor milik warga Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen itu dicuri meski ban dalam kondisi kempes. (TribunSolo.com/Septiana Ayu) 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Kasus pencurian kendaraan bermotor atau curanmor terjadi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Dua pria asal Gondang, Sragen, mencuri sebuah sepeda motor.

Apes, mereka hanya menikmati hasil curian sebesar Rp40 ribu per orang.

Baca juga: Pria Tertangkap Curi Motor Korban Kecelakaan, Awalnya Pura-Pura Menolong

Motor hasil curian itu dipreteli, bodi dijual, dan laku tak lebih dari Rp80 ribu.

Kapolres Sragen, AKBP Dewiana Syamsu Indyasari melalui Ps. Kanit Reskrim Polsek Gondang, Aiptu Tugiyarto, menjelaskan aksi pencurian itu dilakukan MS bersama rekannya GR yang kini masih buron.

“Barangnya sudah dijual laku Rp80.000, yang dijual onderdil sepeda motor.

Dari Rp80.000 dibagi dua, jadi masing-masing pelaku mendapat Rp40.000,” terang Tugiyarto kepada TribunSolo.com, Senin (18/8/2025).

Sepeda motor yang dicuri itu dalam kondisi ban bocor.

Namun MS tetap nekat mengendarainya dari Gondang hingga Pilangsari.

“Sepeda motor tersebut dalam kondisi ban kempis alias ban bocor, kemudian diambil, dinyalakan, dipaksa dinaiki, dari Gondang sampai ke Pilangsari,” jelasnya.

Sesampainya di Pilangsari, motor itu baru ditambal, lalu dibawa pulang ke rumah MS untuk dipreteli.

Bodi motor dilepas dan dijual murah, sementara sisa motor digunakan pelaku untuk sarana mengamen.

 “Jadi, pelaku ini pekerjaannya sehari-hari adalah pengamen, pengamen jalannya, kemudian sepeda motor itu dibawa terus akhirnya sampai Kebumen,” tambah Tugiyarto.

Namun sepeda motor tanpa pelat nomor itu akhirnya diamankan polisi lalu lintas setelah ditilang di jalan.

Dari situlah jejak pelaku terungkap.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved