Apa Kabar Proyek Jalan Tol Pejagan-Cilacap? Infonya Bukan Prioritas Hingga 2024

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Salah satu proyek yang dapat mengurai kemacetan dan kepadatan arus lalu lintas di Brebes - Purwokerto adalah dengan adanya tol Pejagan - Cilacap.

Jalur tersebut adalah jalur vital penghubung antara jalur utara dan selatan Jawa Tengah.

Kepadatan yang terjadi selama ini kerap menimbulkan kemacetan parah utamanya saat mudik maupun balik Lebaran.

Namun sayangnya proyek itu sepertinya harus mandeg dan tidak jelas kepastiannya.

Baca juga: Memasuki Usia ke-452 Tahun, Berikut Ini Makna Tagline Tatag Teteg Tutug Hari Jadi Banyumas

"Kalau Tol Pejagan - Cilacap sampai sekarang tidak ada progres." 

"Ada kabar kajiannya akan direview lagi dan belum ada action lagi dengan pusat."

"Terkait informasi Tol Bumiayu-Purwokerto justru kami tidak tahu," ujar Kasubid Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Bappedalitbang Kabupaten Banyumas, Barkah ST kepada Tribunjateng.com, Kamis (23/2/2023).

Pihaknya mengatakan, memang belum ada tindaklanjut dari pusat terkait proyek Tol Pejagan - Cilacap.

"Dulu sampai studi kelayakan dari Jasa Marga."

"Tapi owner tetap Kementerian PUPR." 

"Studi dari Jasa Marga mau dipakai atau tidak belum ada kepastian."

"Tapi sempat dengar kabar studi itu tidak dipakai lagi," terangnya.

Baca juga: 10 Budaya Lokal Kabupaten Banyumas Resmi Miliki Sertifikat KIK

Kajian pertama yang dilakukan Jasa Marga beberapa wilayah yang akan terdampak Tol Pejagan - Cilacap di Banyumas.

Seperti ada di Kecamatan Pekuncen, Ajibarang, dan Wangon.

Selain itu akan ada persimpangan di Ajibarang menuju Purwokerto sebagai pusat kota dengan melewati kecamatan lain seperti Kecamatan Cilongok, Karang lewas, hingga Sokaraja.

"Apakah itu masih berlanjut atau tidak, kami tidak tahu." 

"Tapi priorotas sekarang sepertinya itu lebih ke Tol Yogyakarta -Cilacap dibanding Tol Pejagan-Cilacap." 

"Mungkin mengedepankan jalur selatan terlebih dahulu." 

"Baru setelahnya mungkin jalur tengah, Tol Pejagan-Cilacap," jelasnya.

Kabar terakhir yang pihaknya dapatkan juga belum ada action dan instruksi dari Pemprov Jateng.

"Jadi bukan prioritas sampai 2024."

"Kalau kajian Jasa Marga tidak dipakai dimungkinkan ke arah Purwokerto tidak ada, tapi hanya lewat Kecamatan Pekuncen, Ajibarang, Wangon," tutupnya. (*)

Baca juga: Pemilu 2024 di Kota Semarang, Pemilih Pemula Bertambah Hingga 200 Ribu Orang

Baca juga: Tes Harus Diulang! Carut Marut Seleksi Perangkat Desa di Kudus, Kahar Merasa Dibohongi Unpad

Baca juga: Tanggul Sungai Dawe Jebol! Luapan Air Genangi Permukiman Warga Desa Golantepus Kudus

Baca juga: Pengunjung Geger, Ada Potongan Kaki Manusia di Sungai Grojogan Sewu Karanganyar, Kondisi Masih Utuh