Jelang Pasar Rakyat Dandangan Kudus, Dinas Perdagangan Sudah Mengukur Gerai

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus sudah mengukur luasan gerai yang akan digunakan untuk pasar rakyat dalam tradisi Dandangan. Masing-masing lokasi memiliki ukuran yang berbeda.

Pasar rakyat Dandangan akan digelar di Jalan Sunan Kudus, Alun-alun Simpang Tujuh, dan Jalan Ramelan. Gerai di Jalan Sunan Kudus dari Kali Gelis ke barat berukuran 2,5x4 meter.

Kali Gelis ke timur gerai berukuran 3x4 meter.

Sedangkan untuk gerai pasar rakyat Dandangan yang ada di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus berukuran 3x3 meter. Untuk gerai pasar rakyat Dandangan di Jalan Ramelan berukuran 2x4 meter.

Baca juga: Pasar Rakyat Dandangan Kudus, Pemkab Siapkan 600 Gerai, Lebih Banyak dari Tahun Lalu

Baca juga: Motif Instruktur Senam Bunuh Suami, Bilangnya Jatuh, Namun Warga Melihat Kejanggalan di Jasad Korban

Kepala Bidang PKL, Imam Prayitno, mengatakan, pengukuran tersebut dalam rangka mempersiapkan gelaran pasar rakyat Dandangan.

Pasalnya pasar rakyat Dandangan yang rencananya akan dimulai pada 11 Maret 2023 sampai saat ini sudah ada 600 lebih pendaftar yang siap mengisi gerai Dandangan.

“Nantinya akan dilakukan verifikasi dalam rangka penyesuaian lokasi dan ketersediaan gerai. Penempatan pedagang sudah ditentukan dari dinas tanpa ada undian. Penempatan tidak disesuaikan jenis dagangannya, campur dan bervariasi,” kata Imam.

Imam mengatakan, tradisi dandang tahun ini termasuk kali pertama setelah vakum karena ada pandemi Covid-19.

Untuk itu dia memprediksi bakal meriah karena sudah sangat dinanti oleh sebagian masyarakat Kudus. Sebab tanpa ada tradisi Dandangan, kesannya sepi saat jelang Ramadan. Selain gerai dagangan, pasar rakyat Dandangan juga akan dilengkapi dengan wahana hiburan.

“Adanya Dandangan karena pertanda akan memasuki bulan Ramadan. Kami memiliki target untuk fiks jumlah pedagang yang akan mengikuti tradisi dandangan akhir Februari,” kata Imam. (*)