Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Apa Itu Chat GPT? Aplikasi Kecerdasan Buatan yang Diklaim Bisa Bikin Skripsi, Begini Cara Pakainya

Apa Itu Chat GPT? Aplikasi Kecerdasan Buatan yang Diklaim Bisa Bikin Skripsi, Begini Cara Pakainya

Penulis: non | Editor: galih permadi
bobo.grid.id
Apa Itu Chat GPT? Aplikasi Kecerdasan Buatan yang Diklaim Bisa Bikin Skripsi, Begini Cara Pakainya 

Apa Itu Chat GPT? Aplikasi Kecerdasan Buatan yang Diklaim Bisa Bikin Skripsi, Begini Cara Pakainya

 

TRIBUNJATENG.COM - Apa itu Chat GPT? Aplikasi kecerdasan buatan yang diklaim bisa bantu mengerjakan skripsi, begini caranya.

 

Apa Itu Chat GPT?

 

Chat GPT merupakan singkatan dari Generative Pre-Trained Transformer.

 

Aplikasi ini dikembangkan oleh OpenAI di Amerika Serikat.

 

OpenAI sendiri merupakan platform kecerdasan buatan.

 

OpenAI didirikan pada 2015 oleh Sam Altman dan Elon Musk.

 

Perusahaan asal Negeri Paman Sam tersebut fokus mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI).

 

Chat GPT merupakan prototipe chatbot AI oleh Open AI yang diresmikan pada November 2022 lalu.

 

Chat GPT adalah platform Language Model (model bahasa).

 

Secara konsep, Language Model sendiri merupakan mesin pembelajaran yang dapat menyajikan prediksi kata selanjutnya dengan menganalisis teks dalam sebuah data.

 

Prediksi itu menjadi respons atau output dari perintah teks yang diinput pengguna pada Language Model.

 

Misalnya, pengguna memasukkan teks “Saya ingin makan”, lalu Language Model bakal melengkapinya berdasar data jadi “Saya ingin makan tahu”.

 

Di Chat GPT, responsnya tidak sesederhana itu.

 

Melalui Chat GPT, OpenAI membuat Language Model yang dapat melakukan sebuah percakapan secara natural, seperti sedang berbicara dengan manusia.

 

Agar bisa menghasilkan model percakapan seperti itu, Chat GPT dilatih oleh asisten AI dan pelatih AI manusia dengan kumpulan data yang kompleks.

 

Dengan latihan tersebut, Chat GPT bisa menghasilkan respons natural ketika berinteraksi dengan pengguna.

 

Chat GPT dapat menjawab pertanyaan lanjutan yang berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya.

 

Kemudian, bisa pula mengakui kesalahannya, menantang pernyataan yang salah.

 

Bahkan bisa menolak permintaan yang dinilai tidak pantas.

 

Sebagai Language Model yang terlatih, fungsi Chat GPT adalah menyediakan tanggapan ke pengguna berdasar kata yang dimasukkan.

 

Hampir semua kata yang diinput pengguna bisa ditanggapi oleh Chat GPT.

 

Namun, dikutip dari laman resmi OpenAI, tanggapan tersebut ada batasannya.

 

Chat GPT dilatih untuk tidak menanggapi pernyataan dan pertanyaan yang dinilai tidak pantas.

 

Misalnya permintaan untuk melakukan tindakan kejahatan seperti pencurian, pelecehan, atau pembunuhan.

 

Bila pengguna memasukkan perintah yang mengarah ke tindakan-tindakan tersebut, Chat GPT bakal tidak menanggapinya dan memperingatkan bahwa itu tergolong sebagai aktivitas ilegal.

 

Batasan berikutnya adalah kepastian mengenai kebenaran tanggapan yang disajikan Chat GPT.

 

OpenAI sendiri mengakui bila kesalahan informasi mungkin saja terdapat pada tanggapan dari Chat GPT.

 

Chat GPT juga memiliki keterbatasan pengetahuan dan kejadian untuk sebuah hal yang terjadi setelah 2021.

 

Meski begitu kemampuan Chat GPT disebut-sebut mengalahkan Google.

 

Hal itu membuat Chat GPT menarik jutaan pengguna hanya dalam hitungan hari. 

 

 

Kecanghihan Chat GPT bahkan membuat seorang pengguna Reddit, menggunakan Chat GPT untuk menulis tugas.

 

Chat GPT membuat tugas akhir netizen tersebut sebanyak 4.000 kata.

 

Namun, karena pengakuan tersebut membuatnya terancam gagal meraih gelar S2. 

 

Pasalnya dosen yang memeriksa tugas akhir tersebut menemukan banyak plagiasi dalam karya tersebut.

 

Chat GPT juga mampu menyelesaikan ujian akhir MBA yang disusun oleh pengajar di sekolah bisnis bergengsi Wharton.

 

Chat GPT diklaim mampu melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh pekerja yang memegang gelar MBA.

 

Seperti analis, manajer, dan konsultan.

 

Berikut cara menggunakan Chat GPT:

 

1. Buka situs https://chat.openai.com di PC/laptop atau smartphone

 

2. Setelah itu, akan diminta untuk login sebelum menggunakan Chat GPT

 

3. Bila belum punya login, dapat mendaftarkan diri menggunakan email atau langsung pakai akun Google atau Microsoft 

 

4. Setelah registrasi, buka link di poin (1) menggunakan akun OpenAI yang sudah dibuat 

 

5. Setelah langkah tersebut, maka akan dibawa ke laman dashboard dan bisa langsung chatting dan mengobrol dengan Chat GPT dan bisa memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa ChatBot.

 

Ini keunggulan Chat GPT:

 

1. Membantu pembuatan koten Website

 

2. Membuat karya musik

 

3. Membantu koding

 

4. Menjawab beragam pertanyaan

 

 

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved