Berita Banyumas
Dari Menu Kacang Rebus hingga Buah Busuk, Potret Buram Dapur MBG Gunung Lurah Banyumas
Dapur MBG di Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas viral karena menyajikan menu tidak layak
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Dapur MBG di Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas viral karena menyajikan menu tidak layak berupa roti separuh dan kacang rebus.
Program yang semestinya bertujuan mencegah stunting dan mencetak generasi emas ini justru dinilai dijalankan secara asal-asalan.
Bahkan berujung pada intimidasi terhadap warga yang menyuarakan kritik.
Kasus ini pertama kali mencuat pada pertengahan September 2025, saat foto menu MBG dari dapur Gunung Lurah tersebar di media sosial.
Dalam gambar tersebut, terlihat menu berupa roti hanya separuh bagian dan kacang rebus yang disajikan untuk anak-anak penerima manfaat.
Netizen pun ramai-ramai mengecam menu tersebut karena dinilai jauh dari standar gizi anak dan tidak layak dikonsumsi.

Menanggapi keluhan warga, Komisi IV DPRD Kabupaten Banyumas langsung bergerak cepat.
Anggota Komisi IV, Alfiatun Khasanah, turun langsung meninjau dapur MBG di Desa Gunung Lurah.
Ia mengungkap sejumlah pelanggaran, mulai dari kondisi dapur yang tidak memenuhi standar teknis hingga ketidakhadiran ahli gizi saat inspeksi mendadak dilakukan.
"Menu yang disajikan juga tidak sesuai.
Anak PAUD dan TK justru diberi telur balado pedas.
Ini malah menyebabkan beberapa anak mengalami diare," ujar Alfi kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (23/9/2025).
Menurutnya, dapur Gunung Lurah menjadi yang paling bermasalah dibanding dapur-dapur MBG lain di wilayah Banyumas, khususnya yang melayani wilayah Sokawera, Sambirata, dan Rancamaya.
Dengan kuota hampir 4.000 porsi per hari, pelanggaran yang terjadi berpotensi berdampak luas terhadap anak-anak penerima manfaat.
Alfi menjelaskan program MBG adalah program presiden yang sangat baik karena memiliki tiga tujuan utama, menciptakan generasi emas dengan gizi baik, membuka lapangan kerja, dan menggerakkan ekonomi desa melalui pemberdayaan UMKM lokal.
Menguji Hati Nurani DPRD Banyumas: Terima Tunjangan Rp42 Juta Ketika 279 Ribu Warga Masih Miskin |
![]() |
---|
Menu Makan Bergizi Hanya Roti dan Kacang Rebus, DPRD Banyumas Semprit Pengelola Dapur MBG |
![]() |
---|
Bupati Banyumas Sadewo Siap Evaluasi Perbup Tunjangan DPRD, Libatkan Kejaksaan dan APH |
![]() |
---|
Kamar Kos di Mersi Banyumas Jadi Gudang Obat Terlarang, Polisi Sita 4.155 Butir Pil Haram |
![]() |
---|
Produk UMKM Banyumas Tembus Gerai Alfamart, Bupati Sadewo: Pelaku Usaha Kini Punya Pasar Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.