Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

700 Orang Kirab Bawa 1.001 Tumpeng Menuju Candi Gedongsongo Semarang, Begini Asal Muasalnya

Selain kirab, para peserta juga mengikuti doa lintas agama yang dipimpin para pemuka agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan penghayat.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV PRADANA
Ratusan orang membawa tumpeng dan mengikuti kirab menuju Candi Gedong 1 Kompleks Candi Gedongsongo, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Minggu (26/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Ratusan warga mengikuti kirab dan doa lintas agama di area Candi Gedongsongo, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Minggu (26/2/2023).

Dalam acara yang dihadiri lebih dari 700 orang tersebut, disediakan juga 1.001 tumpeng dengan berbagai jenis.

1.001 tumpeng itu dibawa saat prosesi kirab dari pelataran hingga Candi Gedong 1.

Sesampainya di area bangunan Candi Gedong 1, para peserta kirab juga memutari candi yang juga merupakan bagian dari prosesi.

“Tumpeng yang dibawa ada berbagai jenis."

"Beberapa di antara tumpeng robyong, tumpeng tiwul, serta tumpeng gudangan,” kata Duta Pemangku Adat Gedongsongo, Anik Prasetyaningsih kepada Tribunjateng.com, Minggu (26/2/2023).

Baca juga: Ini Daftar Kegiatan HUT ke-502 Kabupaten Semarang, Ada Pesta Durian Mania dan 1.000 Serabi Klasik

Baca juga: Begini Sensasinya Kala Berwisata Kendarai Honda WR-V ke Dusun Semilir, Star dari Diler BSB Semarang

Selain kirab, para peserta juga mengikuti doa lintas agama yang dipimpin para pemuka agama Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan penghayat.

Menurut penuturan Anik, kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa terima kasih atas meredanya pandemi Covid-19 sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.

“Jadi bentuk rasa bersyukur kami,” imbuh dia.

Tak hanya kirab dan membaca doa, di panggung area pelataran ditampilkan juga berbagai pertunjukan kesenian.

Seperti tarian, kuda lumping, dan lain sebagainya yang dimainkan oleh seniman dari berbagai daerah.

Anik menambahkan, ke depannya akan terdapat berbagai kegiatan terkait dengan adat serta edukasi sejarah untuk kawasan wisata Candi Gedongsongo. (*)

Baca juga: 3 Sosok Rencana Pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024, Ganjar Masuk Pilihan Partai Gerindra

Baca juga: ASTI Kudus Lagi Menatap Turnamen Milo Garuda Cup National, Berjuang di Babak 16 Besar

Baca juga: Hartopo Tanggapi Kisruh Seleksi Perangkat Desa di Kudus: Mereka Harus Klarifikasi Biar Tidak Ribut

Baca juga: Rasakan Sensasinya, Berendam Air Hangat di Taman Rekreasi Kalianget Wonosobo, Bayar Cuma Rp 7.000

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved