Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kabupaten Semarang

250 Anak Bertalenta Khusus Unjuk Prestasi di Ajang Special Olympics Kabupaten Semarang 2025

Sorak sorai dukungan menggema di Stadion Pandanaran, Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (16/9/2025) siang.

Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: rival al manaf
(TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)
TENDANGAN BEBAS - Seorang pemain bersiap melakukan tendangan bebas dalam ajang Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Semarang di Stadion Pandanaran, Wujil, Bergas, Selasa (16/9/2025). Kegiatan ini diikuti 250 peserta dari berbagai SLB dan sekolah inklusif. 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Sorak sorai dukungan menggema di Stadion Pandanaran, Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (16/9/2025) siang. 

Di tengah terik matahari, ratusan anak-anak tampak berlari, menggiring bola, melompat, dan melempar dengan penuh semangat. 

Mereka bukan sekadar bermain, melainkan mereka sedang berkompetisi.

Ajang itu merupakan pekan olahraga tahunan Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Semarang, dengan 250 anak penyandang disabilitas intelektual dari seluruh penjuru daerah.

Dari sepak bola, atletik, renang, boccia, hingga bulutangkis, masing-masing anak menunjukkan kemampuan terbaiknya. 

Baca juga: Duduk Perkara Dugaan Kredit Macet Rp150 Miliar BPR BKK Kabupaten Pekalongan, Ini Kata Kejari

Baca juga: Forum Kepala Sekolah di Semarang Dorong Budaya Positif dan Perlindungan Anak

Dengan dukungan penuh dari para guru, pendamping, dan teman-teman, ajang ini bukan hanya soal menang dan kalah, tetapi juga panggung untuk mengekspresikan potensi luar biasa yang mereka miliki.

Ketua Panitia SOIna Kabupaten Semarang, Aji Tri Pamungkas, menjelaskan bahwa ajang itu diikuti oleh peserta dari sembilan Sekolah Luar Biasa (SLB), terdiri dari satu SLB negeri dan delapan SLB swasta, serta beberapa sekolah dasar inklusif lainnya.

"Special Olympics ini menaungi anak-anak dengan hambatan intelektual, seperti down syndrome, autisme, dan slow learner. 

Tahun lalu, atlet kita bahkan berhasil meraih juara satu di tingkat provinsi untuk cabang boccia," kata dia.

Lebih dari sekadar kompetisi, lanjut Aji, SOIna menjadi ruang tumbuh bagi anak-anak berkebutuhan khusus, memberikan mereka kesempatan yang sama untuk berkembang dalam bidang olahraga.

Pekan SOIna 2025 berlangsung selama dua hari, 16–17 September. 

Selain di Stadion Pandanaran, cabang olahraga renang digelar di Kolam Renang Singampon, Kelurahan Genuk, Ungaran Barat. 

Sebanyak seratus official turut mendampingi para atlet selama kompetisi berlangsung.

Wakil Ketua SOIna Kabupaten Semarang, Ari Dwi Setyanto, menambahkan bahwa kegiatan itu sudah berjalan rutin sejak empat tahun terakhir. "Pembinaan yang kita lakukan mulai membuahkan hasil. 

Tahun lalu, dua atlet boccia dari Kabupaten Semarang berhasil membawa pulang medali juara pertama di tingkat provinsi," tambah dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved