Berita Regional

20 Orang Jadi Korban Gigitan Anjing Diduga Rabies, Sejak Bulan Januari-Februari 2023

Sebanyak 20 orang menjadi korban gigitan anjing rabies di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Editor: raka f pujangga
Warta Kota/Henry Lopulalan
ILUSTRASI VAKSIN RABIES - Petugas menyuntikkan vaksin rabies pada seekor anjing di Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (29/11/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, BIMA - Sebanyak 20 orang menjadi korban gigitan anjing rabies di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dinas Pertanian (Distan) Kota Bima, NTB mencatat 20 kasus gigitan anjing itu terjadi pada rentang waktu selama Januari hingga Februari 2023.

Kasus gigitan terakhir menimpa seorang bocah bernama Revalina Putri (7), warga Kelurahan Oi Mbo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima.

Baca juga: Gelisah hingga Takut Cahaya, Pria di Buleleng Meninggal dengan Status Suspek Rabies 

Korban diserang anjing saat duduk di samping rumahnya, Sabtu (25/2/2023) pukul 17.00 Wita.

"Sebelumnya menggigit Revalina, anjing itu sempat menyerang nenek-nenek, tapi tidak sampai tergigit karena ditahan menggunakan terpal," kata Kepala Distan Kota Bima, Sulistyanto saat dikonfirmasi, Senin (27/2/2023).

Sulistyanto mengatakan, warga yang mengetahui bocah itu diserang anjing sontak mengejar binatang tersebut. 

Sementara Revalina Putri, langsung dibawa keluarganya ke Puskesmas Kumbe untuk mendapat penanganan awal dan penyuntikan vaksin anti rabies (VAR).

"Anjingnya sudah dibunuh oleh warga dan korban langsung dirawat tim medis puskesmas," ujarnya.

Sulistyanto menyebutkan, dari total 20 warga yang menjadi korban gigitan anjing, belum ada korban meninggal.

Namun, para korban masih tetap dalam pengawasan tim medis agar mengikuti prosedur penanganan pasien gigitan anjing yang diduga terpapar rabies.

Dari 20 kasus itu, lanjut dia, 11 kasus terjadi pada Januari 2023 di Kelurahan Kolo, Lampe, Sadia, Mande, Dodu, Kendo, dan Santi.

Sedangkan untuk sembilan kasus lainnya dilaporkan terjadi Februari 2023 di Kelurahan Rontu, Panggi, Santi, Paruga, Lampe, dan Oi Mbo.

Baca juga: Pria Bali Meninggal Dunia Diduga Akibat Gigitan Anjing Rabies 2 Bulan Lalu

Menyikapi tingginya kasus gigitan ini, Distan Kota Bima kini tengah menggiatkan program vaksinasi anjing di semua kelurahan.

Selain itu, melakukan upaya eliminasi terhadap anjing-anjing yang menyerang warga, tetapi belum tertangkap.

"Dalam waktu ini kita akan turun ke lapangan untuk melakukan eliminasi anjing," kata Sulistyanto. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalam 2 Bulan, 20 Warga Kota Bima Jadi Korban Gigitan Anjing Diduga Rabies"

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved