Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Insiden Atlet Silat Patah Tulang Saat Popda Kudus, Disdikpora: Murni Musibah, Tidak Ada Kesengajaan

Disdikpora menyebut insiden patah tulang yang terjadi saat Popda Kabupaten Kudus 2023, murni terjadi karena musibah dan tidak ada unsur kesengajaan.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Disdikpora Kabupaten Kudus bersama Ketua Panpel Cabor Pencaksilat Popda 2023 memberikan penjelasan terkait insiden patah tulang atlet pencak silat, Selasa (28/2/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Kudus tahun 2023 diwarnai insiden patah tulang yang dialami Aira Sintya Cahaya (14) siswi MTS NU Ihyaul Ulum, Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus beberapa waktu lalu.

Atlet Cabang Olahraga Pencak Silat itu harus dilarikan ke rumah sakit pasca mengalami insiden yang menyebabkan tangan kirinya patah. 

Atas kejadian tersebut, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus pun angkat bicara. 

Baca juga: 550 Peserta Berlomba Jadi Jawara di Udinus Pencak Silat Championship 2023 

Kepala Bidang (Kabid) Olahraga pada Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Khodori mengatakan, kejadian tersebut sudah dilakukan penanganan.

Atlet yang bersangkutan sudah mendapatkan penanganan dari tim medis dan sudah kembali pulang ke rumahnya. 

Pihaknya memastikan kalau pagelaran Popda ini tetap akan berlanjut ke tingkat eks-karesidenan dan provinsi. 

Di mana saat ini sedang dilakukan pembinaan atlet khusus SMA sederajat menuju jenjang yang lebih tinggi pada awal Mei untuk eks Karesidenan dan Juni untuk tingkat provinsi. 

"Sebelum melaju ke eks Karesidenan dan provinsi, kita pantau perkembangan dan latihan atlet," terangnya, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Joss, MTsN 4 Sragen Sabet Lima Medali Emas di Open Tournament Pencak Silat Tingkat Nasional

Kasi Pengembangan dan Pemberdayaan Olahraga pada Disdikpora Kudus, Widhoro Heriyanto menegaskan, insiden patah tulang atlet cabor pencak silat murni karena musibah.

Artinya, tidak ada unsur kesengajaan atas terjadinya kecelakaan itu. 

Pihaknya sudah mengkonfirmasi ketua panitia pelaksana (Panpel) Cabor Pencak Silat bahwa perihal insiden tersebut murni karena musibah.

"Atlet yang bersangkutan sudah tertangani dengan baik. Banyak pihak yang membantu juga," ujarnya. 

Ketua Panpel Popda Kudus cabang olahraga pencak silat, Muhammad Nur Hasyim menyatakan, gerakan yang dilakukan lawan tanding Aira Sintya Cahaya yang mengakibatkan patah tulang sudah sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku. 

"Kami sudah jenguk atlet sekaligus bersilaturahim dengan keluarga. Terkait aturan pertandingan yang menyebabkan patah tulang, tidak ada unsur pelanggaran di dalamnya, murni musibah," tuturnya.

Baca juga: Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Wonosobo Piala Bupati 2023 Digelar, 444 Atlet Bertanding

Muhammad Nur mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu meringankan beban biaya dari keluarga Aira. Baik dari perguruan Pagar Nusa, Laziznu, sekolah, dan pihak-pihak lain yang terlibat. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved