Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Waduh! 50 Warga Cilacap Keracunan Diduga Berasal Dari Hidangan Hajatan

Warga Desa Mujur Lorm Cilacap dibuat geger terkait puluhan warga yang keracunan usai menyantap hidangan hajatan pada hari Senin (27/2) malam.

Dok. Istimewa
Tim Puskesmas Kroya 2 mendatangi rumah warga untuk melakukan pemeriksaan terhadap mereka yang alami gejala keracunan. Senin (27/2/2023).   

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Warga Desa Mujur Lorm, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap dibuat geger terkait puluhan warga yang keracunan usai menyantap hidangan hajatan pada hari Senin (27/2) malam.

Puluhan warga di Desa Mujur Lor Kecamatan Kroya dikabarkan mengalami gangguan keracunan massal seusai mereka menyantap hidangan hajatan di salah satu rumah warga.

Ketua LPB MDMC Kroya Latif Latifudin menuturkan ada sekitar 50 warga Desa Mujur Lor yang alami keracunan massal tersebut.

Baca juga: Diduga Keracunan Makanan Hajatan, Ratusan Warga Lembang Diare Massal

Rata-rata mereka mengalami berbagai gejala  yang sama seperti diare, mual dan juga muntah.

Bahkan beberapa warga diketahui juga dilarikan ke Puskesmas dan juga rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Disebutkan Latif bahwa warga mulai merasakan gejala tersebut pada Senin (27/2) malam sekira pukul 22.00 WIB hingga 01.30 WIB dini hari. 

Bahkan tim Puskesmas Kroya 2 bersama aparat setempat langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mengambil sampel makanan yang diindikasi menjadi penyebabnya. 

Untuk makanan yang di ambil sampelnya adalah makanan yang tidak diolah sendiri, akan tetapi makanan yang dipesan seperti dawet, bakso dan sate ayam.

"Warga ada yang dirawat di Puskesmas ada juga yang rawat jalan di rumah.  Kita juga sudah ambil sampling makanan dengan Puskesmas Kroya 2 semalam, ada dawet, bakso dan sate ayam," ungkap Latif, Selasa (28/2/2023).

Dikatakan Latif, bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti makanan apa yang menjadi penyebab keracunan massal itu.

Hanya saja, apabila dilihat dari gejalanya, makanan penyebabnya menjurus pada makanan sate.

Adapun sebagian besar warga tersebut mengonsumsi sate ketika sebelum dhuhur hingga waktu ashar.

"Kita belum tahu mereka keracunan atau apa, tapi dari 50 orang yang mengalami gejala tersebut menjurus ke makanan sate di hajatan. Kita belum tahu makanan mana yang menjurus kesana. Karena masih menunggu hasil laboratorium," kata Latif.

Latif mengatakan bahwa pihak yang memiliki hajat pun kompetitif dalam pemeriksaan tersebut. 

Pemilik hajat diketahui alami down dan juga panik akibat insiden itu, namun saat ini pihaknya sudah pasrah dengan keadaan tersebut.

Baca juga: Sekeluarga Diduga Keracunan Makanan, Merenggut Nyawa 2 Kakak Beradik Ini

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved