Berita Semarang
Imbas Curah Hujan Tinggi, Jalan Berlubang Baru Muncul Setiap Hari di Semarang
Curah hujan tinggi mempercepat kerusakan infrastruktur jalan raya di pantura jawa tengah, puluhan jalan berlubang ditemukan.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Curah hujan tinggi mempercepat kerusakan infrastruktur jalan raya di pantura jawa tengah.
Puluhan jalan berlubang baru bermunculan setiap harinya sehingga petugas harus berpacu dengan waktu untuk segera melakukan perbaikan.
"Curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini memiliki intensitas yang cukup tinggi, secara tidak langsung menjadi salah satu penyebab kondisi kualitas jalan menurun," papar Pejabat Pembuat Komitmen Satker 3.1 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) 3 Jateng, Hadi Prayitno kepada Tribun Jateng, Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Kronologi Mobil Ustaz Yusuf Mansur Alami Kecelakaan di Tol, Mobil Ban Robek karena Jalan Berlubang
Menurutnya, hasil pengecekan timnya terdapat 159 lubang jalan di sepanjang Semarang hingga Kudus pada Senin, 27 Februari 2023.
Hasil pengecekan lubang hari ini ada penambahan menjadi 289 lubang jalan, Rabu, 1 Maret 2023
Artinya, dalam tiga hari terakhir ada 130 lubang baru.
"Kami tangani sekira 40 titik lubang jalan dalam satu hari," tuturnya.
Pihaknya mengaku, setiap hari mengalokasikan minimal 2 dump truk (DT) atau 10 ton aspal di pantura.
Begitupun arah Trengguli Jepara dialokasikan pula 2 DT 10 ton aspal.
Upaya penambalan jalan atau pemeliharaan saat ini terkendala dengan cuaca.
Sebab, proses penambalan menggunakan material campuran aspal panas yang mana suhu hamparan aspal harus terjaga dan kondisinya tidak basah.
"Penanganan lubang terlebih dengan material aspal panas tidak direkomendasikan dikerjakan pada saat kondisi hujan karena penggunaan material kami prioritaskan tetap dengan material campuran aspal panas," bebernya.
Titik kerusakan jalan yang perlu diwaspadai pengguna jalan meliputi jalur Trengguli, Demak - batas Jepara.
Berikutnya di Welahan-Gotri, pantura Trengguli, dan Gajah - Karanganyar Demak.
Pantauan Tribun, jalan pantura Semarang seperti Mangkang juga banyak lubang tapi beberapa titik sudah ditambal petugas.
Baca juga: Survei Persiapan Jalur Mudik 2023, Polri Soroti Jalan Berlubang di Jalan Tol Wilayah Jateng
"Kami memasang rambu-rambu imbauan hati-hati di lokasi yang belum tertangani termasuk menandai lokasi-lokasi lubang," ujar Hadi.
Pihaknya sebagai penyelenggara jalan memohon maaf kepada pengguna jalan dan mengimbau agar tetap berhati-hati di jalan mengingat kondisi jalan yang masih belum tertangani.
"kami selalu melakukan upaya perbaikan jalan," ucapnya.
Terpisah, Profesor Ilmu Kependudukan dan Lingkungan, Saratri Wilonoyudho mengatakan, secara teori curah hujan memang merusak apapun termasuk infrastruktur jalan.
Namun, yang perlu menjadi catatan kondisi jalan rusak berlangsung berulang kali selama bertahun-tahun.
Artinya harus ada yang ditinjau ulang jangan-jangan kualitas jalannya tidak berkualitas baik.
"Saya berhipotesa kualitas jalannya memang kurang baik," bebernya kepada Tribun.
Baca juga: Keluyuran Naik Motor Tengah Malam, Bocah 13 Tahun Kecelakaan Terjungkal di Jalan Berlubang
Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang itu mengungkapkan, persoalan tersebut bisa diteliti untuk mengukur seberapa jauh kekuatan jalan baik dari segi aspal, kedalaman dan seterusnya.
Sama halnya dengan kondisi curah hujan saat iklim paling ekstrem dapat dihitung sehingga dalam pembuatan infrastruktur dapat merujuk dengan data tersebut.
"Artinya tidak ada alasan baik itu alasan iklim atau banjir semua datanya ada. Zaman sekarang tidak ada alasan untuk mengkambinghitamkan cuaca saja," imbuhnya. (Iwn)
Mahkota Wedding Fair 2025 Sajikan Konsultasi Gratis hingga Promo Menarik untuk Calon Pengantin |
![]() |
---|
Investasi Pusat Perbelanjaan di Kota Semarang Menggeliat, Mal Terus Lakukan Ekspansi |
![]() |
---|
Jaksa Pantau Penggunaan Dana Bantuan Operasional RT Semarang : Potensi Bermasalah |
![]() |
---|
Mal Terbesar di Indonesia Bakal Hadir di Kota Semarang, Serap 10 Ribu Tenaga Kerja |
![]() |
---|
Ternyata Olahraga, Makan Sehat dan Tidur Teratur Belum Cukup untuk Terhindar dari Penyakit Kronis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.